Liputan6.com, Inggris Remaja asal Inggris, Emily Titterington, meninggal dunia dengan cara yang cukup tragis. Gadis berusia 16 tahun itu mengalami serangan jantung akibat konstipasi parah karena tak buang air besar selama delapan minggu atau dua bulan.
Dilansir dari telegraph.co.uk, Selasa (7/7/2015), berdasarkan hasil pemeriksaan, Emily mengidap fobia toilet. Dia merasa tidak nyaman, bahkan seringkali menangis bila harus buang air besar di WC.
Karena takut menggunakan toilet, Emily pun cenderung menahan keinginan buang air besar. Akibat tidak membuang kotoran di ususnya, organ dalam Emily membengkak, memicu serangan jantung yang merenggut nyawanya.
Advertisement
Tim medis mengungkapkan bahwa kondisi Emily sebenarnya bisa diatasi dengan menjalani perawatan yang tepat, namun ia menolak untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan medis apapun. Sang ibu, Geraldine Tintterington (59), juga berupaya keras membawa Emily ke dokter, namun gadis itu bersikeras tak mau melakukannya.
“Ketika dia bergerak, aku bisa melihat perutnya sudah terlalu besar,” kata paramedis, Lee Taylor.
“Rusuk bawahnya telah terdorong keluar lebih jauh dari tulang kemaluannya, aku sangat terkejut,” tambahnya.
Emily akhirnya kolaps karena feses yang sudah dua bulan berada dalam ususnya mengeras dan menekan rongga dada serta menggeser organ lainnya. Pihak keluarga mengaku putri mereka memang memiliki kebiasaan seperti itu dan terlihat semakin pucat dari hari ke hari. (Dsu/heidy)