Liputan6.com, Guaruja, Amerika Selatan - Sekelompok penduduk desa di Amerika Selatan menemukan bangkai seekor ular anakonda (anaconda) berukuran sangat besar. Ketika para penduduk menyayat perut ular itu, mereka mendapati seekor ular lain di dalamnya.
Dalam video Facebook yang diunggah Litoral News ini, disebutkan bahwa penduduk desa mengira anakonda itu mati karena menyantap ular lainnya yang juga berukuran besar dan tidak mampu mencernanya. Setelah mengeluarkan ular yang menjadi mangsa anakonda itu, mereka membandingkan ukurannya dengan sang pemangsa. Ternyata keduanya hampir sama besar.
Merujuk kepada National Geographic, ular yang hidup di rawa-rawa di Amerika Selatan ini termasuk dalam keluarga ular boa. Jenis anakonda hijau bisa dibilang sebagai ular terbesar sedunia. Ular ini bisa mencapai panjang 8,8 meter dengan berat hingga 227 kilogram.
Advertisement
Diameter hewan itu bisa mencapai 30 sentimeter. Bukan hanya itu, betinanya biasanya lebih besar daripada yang jantan. Semua jenis anakonda hidup di Amerika Selatan.