Sukses

Facebook Dibilang Tega, Wanita Ini Diblokir Pakai Nama Palsu

Bagaimana reaksi Facebook setelah wanita ini mengganti namanya? (foto: twitter.com/itvlondon)

Liputan6.com, London - Facebook kini dikenal sensitif terhadap nama palsu. Salah satu buktinya, seorang wanita dengan nama asli Jemma Rogers (30) membuat profil di tahun 2008 dengan nama Jemmaroid Von Laaalaa. Imbasnya, ia kini tidak bisa mengakses akunnya.

Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai terapis umum dari London, Inggris, menggunakan nama palsu untuk menghindari permintaan pertemanan dari orang asing dan kawan-kawan lamanya. Awalnya tidak ada masalah, sampai akhirnya Facebook bisa mengetahui “Jemmaroid Von Laalaa" merupakan nama palsu.

Menurut Inquisitr, awalnya Facebook hanya mengirimkan pesan pada bulan Juni, memintanya melakukan identifikasi untuk membuktikan namanya itu asli. Khawatir akunnya akan dikunci, ia mencoba melakukan rekayasa pada gambar kartu ATM-nya untuk memberi bukti pada Facebook bahwa Jemmaroid Von Laalaa adalah nama aslinya.

Namun, Facebook tidak percaya. Sehari sesudahnya, Rogers mendapati akunnya diblokir. Ia mengirim e-mail pada perusahaan media sosial tersebut, mengakui perbuatannya, dan mengirimkan kartu identitas aslinya. Facebook tidak mau bertanggung jawab dan menolak permintaan konfirmasinya, juga menjelaskan bahwa kini akunnya sudah dihapus.

Tidak rela kehilangan akun media sosial, teman-teman, foto dan postingan yang dikumpulkannya, Rogers pun mengganti namanya menjadi Jemmaroid Von Laalaa secara legal.

Rogers, atau sekarang lebih dikenal sebagia Von Laalaa, memesan kartu ATM dan SIM baru untuk membuktikan identitas barunya. Kini, ia sudah mengirim identitas dengan nama asli, namun tetap saja akun Facebook-nya masih diblokir. Facebook hanya mengirim pesan otomatis yang berbunyi “mencari masalah”.

Menurut Von Laalaa, walau ia memang sudah bertingkah bodoh', Facebook telah berlaku konyol. “Facebook berlebihan, harusnya mereka tahu itu akun asli dengan nama palsu, saya tidak percaya harus dihukum seperti ini.”

Sudah terjebak dengan nama menggelikan, tetap tidak bisa mengakses Facebook pula. Ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga. (Ikr/heidy)