Liputan6.com, Wellington - Kendaraan yang dapat berubah menjadi sebuah robot sudah ada pada film bertajuk Transformer. Bagaimana dengan jenis yang justru bisa berubah menjadi sebuah rumah -- terutama dari truk.
Berlatar pekerjaannya sebagai seorang akrobat, Jola beserta Justin, menyulap truk miliknya menjadi sebuah rumah berjalan yang sangat nyaman. Pasangan suami istri dari Selandia Baru itu melakukannya karena lebih sering menghabiskan waktu di perjalanan, yang akhirnya mengubah gaya hidup mereka.
"Kami terus berkeliling dan aku ingat pernah tinggal di bus. Aku pikir itu sebenarnya bukan ide yang buruk. Justru akan menjadi awal yang baik sampai kita memutuskan sesuatu yang lain," kata Justin kepada Oddity Central yang dikutip Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Kreatifitas yang dimiliki mereka menjadi ide dasar untuk membuat perubahan pada kendaraan yang mereka miliki.
"Saya suka mesin dan juga seni. Ketika menyatukan keduanya akan menjadi sangat bagus, seperti sebuah proyek seni yang besar," kata Justin.
Rumah berjalan yang dibuat oleh mereka memang terlihat sangat sederhana, tetapi kesederhanaan tersebut berubah menjadi mewah saat berada di dalamnya.
Dapur, tempat tidur, kamar mandi. Semua lengkap tersedia. Bahkan, bathtub pun terdapat di atap rumah tersebut.
Ruangan-ruangan dilengkapi dengan berbagai bahan daur ulang, seperti rak dengan kunci-kunci tua. Bangku dapur dan lemari juga terbuat dari penampang tiang listrik yang dipotong menjadi papan.
Kamar tidur pun dilengkapi dengan berbagai macam buku musik tua, yang menjadi hiasan.
Dua menara terdapat di bagian belakang truk, masing-masing berfungsi sebagai kamar mandi serta mesin cuci, dilengkapi dengan air panas. Air hujan pun disimpan di atap mobil, berfungsi sebagai balkon dilengkapi dengan tempat tidur gantung serta bathtub.
Ketika bepergian, semua fitur-fitur yang menonjol ke luar mobil dapat dilipat dan disesuaikan. Tentunya agar memudahkan mereka untuk berpindah-pindah tempat.
(Frederica/Tnt)