Liputan6.com, Hamburg Sekelompok `pencinta seni` mengisengi fasilitas umum di Jerman pada April lalu. Keisengan itu berbentuk pembangunan tembok bata yang menghalangi pintu masuk kereta bawah tanah di kota Hamburg.
Polisi akhirnya mengetahui terduga pelaku keisengan itu setelah beredarnya video di YouTube yang menayangkan pembuatan dan pemasangan tembok yang dimaksud. Video itu diunggah pada Senin (13/07/2015) lalu oleh perancang pakaian Nofugazi dari Inggris. Dalam video tampak seniman grafiti Taps & Moses sedang meracik semen dan menyusun batu bata. Ia lalu membangunnya di salah satu pintu gerbong kereta bawah tanah Hamburg.
Para pelaku menggunakan penutup muka. Bagian wajah yang masih terlihat diburamkan secara digital. Selain pembangunan tembok, video itu juga menayangkan reaksi sejumlah pengguna kereta bawah tanah itu ketika mengetahui bahwa mereka tidak dapat menggunakan pintu yang terhalang tembok itu.
Advertisement
Menurut polisi, pelaku perusakan fasilitas umum ini dapat didakwa pidana dengan hukuman penjara karena menyebabkan kerusakan bernilai jutaan rupiah pada gerbong kereta bawah tanah. Anehnya, video YouTube unggahan perancang baju label itu tidak menyebutkan penyesalan apapun terkait pembangunan tembok penghalang itu.
Â