Kepingan Titanic yang Hilang 100 Tahun Ditemukan

Liputan6.com, Spanyol Sebuah kepingan asli kapal Titanic yang tenggelam akhirnya muncul kembali setelah hilang selama 100 tahun. Bagian penting dari kapal fenomenal itu kini terungkap untuk pertama kalinya.

 

Artefak, yang merupakan sebuah plakat asli yang dibuat untuk pembuat kapal terkenal di dunia itu, ditampilkan ke muka publik di Spanyol.

 

Dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu (15/7/2015), pameran ini dapat diadakan berkat pemilik galeri seni Granada, Leo Lorenzo Sancho, yang membeli artefak tersebut hanya untuk `menghias kamarnya`.

 

Baik Leo Lorenzo Sancho atau kakeknya yang merupakan kolektor menyadari pentingnya temuan yang diperoleh dari seorang pria Inggris 12 tahun lalu "karena ia membutuhkan uang."

 

Bahkan, pada awalnya kakek Leo berpikir benda tersebut tidak memiliki nilai dan sejarah, hingga dia menolak untuk membelinya sendiri.

 

Namun, Leo muda yang merupakan penggemar cerita Titanic, mendengar percakapan kakeknya tentang "plakat tak berguna" tersebut. Dia pun langsung membujuk sang kakek untuk membelinya.

 

 

Plakat yang terbuat dari perunggu dan perak tersebut dibuat untuk pembuat kapal Irlandia sekaligus mantan Walikota Southampton, Lord Williams James Pirrie, ketua Harland dan Wolff, dalam upacara yang dilangsungkan pada 9 April tahun 1912.

 

Pada plakat seberat 1,8 kilogram tersebut terpahat tulisan "Kapal uap terbaru, terbesar dan terbaik " yang ditujukan untuk Titanic yang masih dalam plakat tersebut, dijuluki "Ratu laut". Meskipun enam hari kemudian, Titantic tenggelam dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es.

 

Plakat kecil, berukuran hanya 28,5 cm dengan 37cm, memiliki “cahaya batin” yang menerangi gambar Titantic dan masih memiliki lampu dan kabel listrik asli.

 

Yayasan Titanic mengatakan telah menawar dalam jumlah uang yang besar untuk memperoleh kepingan menakjubkan tersebut, tetapi hingga saat ini, sang pemilik masih belum mau menjualnya. Menurut Leo, ia sangat senang dan bangga memiliki bagian kapal Titanic. (Dsu/hdy)