Liputan6.com, Mexico City - Pihak berwenang Meksiko merilis rekaman CCTV detik-detik yang menunjukkan aktivitas singkat gembong narkoba terbesar negara itu, Joaquin "El Chapo" Guzman, sebelum kabur dari sel penjaranya.
Rekaman itu menunjukkan El Chapo berjalan mondar-mandir dalam selnya di penjara Altiplano pada Sabtu 11 Juli 2015 petang waktu setempat, sebelum menuju kamar mandi dan menghilang.
Sebuah lubang yang mengarah menuju terowongan bawah tanah ditemukan dari balik bilik tempat mandi pria yang dijuluki El Chapo atau 'Si Pendek'. Ujungnya berada di sebuah lokasi pembangunan di luar dinding penjara.
Advertisement
Terowongan itu panjangnya lebih dari 1,5 km dengan tinggi 1,7 meter. Pihak keamanan mengatakan pembangunan terowongan memakan waktu sekitar 1 tahun.
Dilansir dari New York Times, gembong narkoba itu diyakini mengandalkan burung kecil yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu di antaranya ditemukan pejabat pemerintah yang mengunjungi sel, tengah duduk di kantung tempat sampahnya.
Burung itu, mereka percaya, digunakan untuk menguji kualitas udara pada terowongan -- seperti para penambang batu bara yang menggunakan burung kenari -- menurut seorang pejabat membantu untuk mengoordinasikan perburuan tersebut. Para pejabat menyebut burung Chapito.
Itu hanya salah satu dari banyak keajaiban dari upaya pelarian El Chapo.
Yang lainnya, para arsitek terowongan memberikan pencahayaan yang pas dan sepeda motor dengan rel untuk mengangkut oksigen. Tinggi di dalamnya pun dibangun sesuai agar El Chapo bisa berdiri.
Imbalan senilai 60 juta pesos atau sekitar Rp 50,7 miliar pun digelontorkan bagi siapa pun yang bisa menangkap hidup-hidup El Chapo.
Setelah kaburnya El Chapo, "tur" di dalam lubang pelariannya pun dipublikasikan. Terlihat rencana kabur sang gembong dari penjara yang paling aman di Meksiko benar-benar telah diperkirakan sebelumnya.
Dibantu "Orang Dalam"
Menteri Dalam Negeri Meksiko, Miguel Angel Osorio Chong, mengatakan ada kemungkinan orang dalam yang terlibat dalam pelariannya.
Sebab, walaupun mengenakan gelang pemantau dan diawasi selama 24 jam, El Chapo mampu mengelabui para sipir penjara. "Sejumlah pejabat penjara Altiplano diduga terlibat membantu Guzman kabur dari penjara," kata Chong seperti dikutip dari BBC, Kamis (16/7/2015).
Sejauh ini, tiga pejabat penjara senior, termasuk direktur penjara, telah dipecat akibat kasus ini.
Ini adalah kedua kalinya El Chapo kabur dari tahanan. Sebelumnya dia melarikan diri dari sebuah penjara dengan pengamanan ketat di Meksiko pada 2001, dan belum pernah ditangkap lagi hingga 2014 lalu. (Tnt/Yus)