Sukses

Meski Jatuh dari Tebing 30 M dan Digigit Ular, Remaja Ini Selamat

Remaja Inggris ini beruntung sekali, ia selamat meskipun terjatuh dari tebing setinggi 30 meter dan digigit ular berbisa.

Liputan6.com, Cornwall - Brock Leach amatlah beruntung. Remaja Inggris itu selamat setelah terjatuh dari tebing setinggi 100 kaki atau 30 meter dan digigit ular berbisa yang mengincar tubuhnya yang terhempas ke lantai batu.

Brock dan Josh Leach kakak beradik ini sedang menghabiskan waktu liburan musim panas di Tebing Trebarwith Strand, Cornwall Inggris, Minggu 19 Juli 2015 lalu saat insiden ini terjadi.

Remaja 14 tahun ini segera bangkit dibantu saudaranya yang turun dari tebing sebelum air pasang mendekati dirinya, namun ia merasakan sakit luar biasa di tangannya saat ia mencoba untuk memanjat bebatuan tebing.

Ia berpikir tangannya terluka atau patah, tapi ternyata lebih parah dari itu. Anak bungsu dari empat bersaudara ini digigit ular Adder, ular berbisa yang hanya hidup di Inggris.

"Brock masih sadar dan bisa berbicara. Aku segera tarik dia ke bebatuan yang lebih datar dan tinggi karena melihat air laut segera naik. Aku meminta ia tunggu di situ tapi ia tidak mau dan ingin ikut denganku," kata Josh kepada Telegraph.

"Kami tidak melihat darimana ular itu, tiba-tiba saja adikku berteriak kesakitan dan tangannya membengkak."

Selain tangannya yang membengkak tiga kali lebih besar, Brock mengalami retak tulang pinggul dan lecet-lecet.

Beruntung Josh bisa meminta pertolongan orang-orang dan paramedis  segera datang dan membawa keduanya ke rumah sakit.

"Ia sungguh beruntung bisa selamat dan saya bangga kepada keduanya," kata Tracey Leach Ibu kedua remaja ini saat diwawancara Telegraph.

"Mereka berdua jelas ketakutan. Tapi Josh tidak panik sama sekali saat ia melihat Brock terjatuh dan menjerit."

"Josh tenang sekali menghadapi situasi seperti itu. Ia menenangkan saudaranya untuk tetap diam di tempat dan kemudian ia  turun dari tebing dan meminta tolong kepada orang lain."

Tracey mengatakan bahwa ia mendengar suara ambulan helikopter saat sedang menelepon. Tapi tidak disangka bahwa helikopter itu membawa kedua anaknya. (Rie/Ein)