Sukses

Keluarga Ini Menemukan Fosil Hewan Purba saat Berlibur

Keluarga ini menjadikan liburan mereka peristiwa penggalian bersejarah.

Liputan6.com, Queensland, Australia
Saat tengah berlibur, sebuah keluarga dari Adelaide, Australia Selatan, menemukan sejumlah tulang belulang kuno di barat laut Queensland.

Tulang-belulang berusia 100 juta tahun itu ditemukan oleh keluarga Paul Gardner Stephen selama beberapa hari. Sang kepala keluarga, Paul Gardner Stephen, mengatakan, itu adalah temuan pertama keluarganya dalam perburuan fosil.

Dalam penggalian selama beberapa jam yang menggunakan alat-alat sederhana itu, sang ayah mengangkat lapisan batu dan menemukan tulang sirip `ichthyosaurus`, jenis reptil laut yang sudah punah sejak lama.

keluarga Paul menggali beberapa tulang sirip ichtyosaurus - binatang laut punah -


Keesokan harinya, mereka menemukan lebih banyak tulang sirip dan tulang lainnya dari ichthyosaurus yang sama. Mereka juga menemukan
bagian belakang tengkorak makhluk ini.

"Anak-anak benar-benar bersemangat, terutama putri kami yang berusia 7 tahun. Ia sangat bersemangat dan saya rasa ia tak sabar untuk menunjukkan tulang-tulang itu ke guru dan teman-temannya di sekolah setelah kembali ke Adelaide,” tutur sang ayah.

 Tulang-belulang berusia 100 juta tahun ditemukan keluarga Paul Gardner Stephen selama beberapa hari

Penemuan mereka ini kemudian diperlihatkan di museum Kronosaurus Korner, Richmond, Queensland. Kurator museum, Dr. Tim Holland, mengatakan bahwa temuan terbaru itu mengungkapkan informasi baru tentang spesies tersebut.

"Di tempat mereka menemukannya, kami sebenarnya memiliki tiga ichthyosaurus lainnya yang mungkin ditemukan selama periode empat tahun, jadi kami berpikir bahwa lingkungan ini mungkin tempat ichthyosaurus terdampar dan mati bersama-sama," paparnya.

Ia menambahkan, "Keluarga itu juga menemukan tulang bayi ichthyosaurus sehingga kami berpikir bahwa laut pedalaman mungkin tempat di mana ichthyosaurus berkembang biak dan membesarkan anak mereka."

Penemuan ini menyusul penemuan sebelumnya Maret lalu dimana gigi hiu dan tulang penyu ditemukan setelah hujan membanjiri sejumlah bagian dari situs perberburuan fosil yang berlokasi 12 kilometer di sebelah utara Richmond. (Dsu/hdy)