Liputan6.com, Jakarta Dalam pidatonya di penutupan Forum Bisnis Indonesia-Inggris, Wakil Presiden Jusuf Kalla menawarkan sejumlah sektor investasi yang bisa diminati oleh para pengusaha dan perusahaan dari Inggris.
Kerja sama Indonesia dan Inggris telah terjalin sejak 1949 dan berharap ada peningkatan di masa yang akan datang dengan kedatangan PM Cameron ke Indonesia.
"Saya sangat bangga, Indonesia menjadi negara pertama di Asia dan negara kedua setelah negara-negara di Eropa yang dikunjungi oleh David Cameron setelah memenangkan pemilu kedua kalinya," kata JK di Hotel Shangri-La, Jakarta (28/0/2015).
JK menekankan Indonesia membutuhkan pembangunan bandara, terutama di Indonesia bagian timur. Selain itu, Nusantara membutuhkan proyek pembangkit listrik alternatif.
JK juga mempromosikan sejumlah proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan Di antaranya di bidang energi, pertanian, maritim, industri dan pariwisata.
"Indonesia menyadari suplai energi sangat penting untuk pembangunan. Kita berencana membangun 35.000 megawatt per 5 tahun. 10.000 mw akan dibangun oleh PLN dan sekitar 5.000 mw akan ditawarkan kepada independent power producer," kata JK.
JK juga mengucapkan banyak terima kasih untuk perusahaan-perusahaan Inggris yang telah membuka perwakilannya di sini sehingga menyerap banyak tenaga kerja. (Ein/Yus)
Tutup Forum Bisnis Indonesia-Inggris, JK Tawarkan Investasi
Wakil Presiden Jufus Kalla menawarkan investasi dan kerja sama dengan Inggris terutama untuk Indonesia bagian timur.
Advertisement