"Kebutuhan adalah ibu dari penemuan."
Pepatah ini telah memotivasi seorang pemuda Oman, Sultan Al-Subbhi, untuk menciptakan sebuah robot perintis yang suatu hari mungkin menjadi hal yang penting bagi umat Islam.
Penemuan yang lahir dari percakapannya dengan sang bunda telah membuatnya meraih tempat kedua dalam kompetisi Stars of Science untuk orang Arab berbakat.
Suatu hari, Subbhi pergi ke sebuah masjid bersama ibunya untuk melaksanakan ibadah salat bersama. Yang mengejutkan, kali ini ibunya menolak untuk salat di masjid itu. Sang ibu menjelaskan bahwa kondisi di ruang wudhu yang tidak sehat membuatnya enggan berwudhu di masjid tersebut. Subbhi lalu mendapat ide dari kejadian ini.
Dilansir dari The Huffington post, Jumat (31/7/2015), pemuda berusia 22 tahun itu merancang robot "Wudu' Area Robotic Cleaner." Ini adalah robot canggih yang mampu membersihkan tempat wudhu di masjid-masjid.
Robot Al-Subbhi ini dapat bekerja otomatis membersihkan tempat wudhu karena dilengkapi sensor khusus untuk mengepel lantai basah di ruang wudhu. Sementara, saluran built-in dapat menampung kelebihan air. Dengan demikian, impian menjaga kebersihan tempat wudhu pun dapat terwujud.
Proyek ini bertujuan melestarikan kesucian ruangan wudhu, karena umat muslim diwajibkan berwudhu sebelum menunaikan ibadah salat. Penemuan Al-Subbhi ini dapat bermanfaat melancarkan kegiatan ibadah umat Islam.
Penemu Oman ini telah berhasil mengubah visinya menjadi proyek sains dan menjadi pemenang penghargaan di kompetisi Stars of Science, sebuah ajang yang disponsori oleh Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Sains dan Pembangunan, yang bertujuan untuk mendorong inovasi para pemuda Arab. Secara umum, kompetisi ini menampilkan karya 16 pemuda Arab dari berbagai negara di kawasan itu.
Al-Subhi diketahui telah lulus dari Royal Guard of Oman Technical College dan menyelesaikan studi tekniknya di Pennsylvania State University. (Dsu/hdy)