Liputan6.com, Turki
Belum lama ini, media sosial dihebohkan oleh beberapa foto yang memperlihatkan orang dewasa tengah memukul seorang bocah.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Rabu (29/7/2015) insiden pemukulan terhadap anak-anak tersebut terjadi di sebuah restoran di wilayah Basmane Square di Kota Izmir, Turki, pada Januari lalu.
Tampak seorang bocah yang diketahui bernama Ahmed Hamdo Abeyd sedang dipukuli oleh manajer restoran tersebut. Karena pemukulan ini, publik marah dan menyayangkan apa yang dilakukan oleh manajer itu.
Kabarnya, anak laki-laki pengungsi Suriah itu sedang menjual tisu di depan restoran. Manajer restoran tampak marah saat melihat anak itu mendekati pelanggan. Ia menghampiri dan berusaha menarik anak itu menjauh. Ketika sang anak menolak, manajer itu menamparnya.
Advertisement
Pejalan kaki yang yang lewat mencoba menghentikan sang manajer, namun hal itu justru membuat sang manajer semakin emosi dan terus memukuli anak tersebut hingga tersungkur jatuh.
Anak yang tubuhnya lebam dan hidungnya berdarah itu bahkan harus merangkak di bawah meja agar bisa melarikan diri dari pukulan manajer restoran.
Kekerasan terhadap anak tersebut membuat Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, merasa simpati. Ia langsung mendesak para pemimpin di wilayah tersebut untuk mencari tahu di mana bocah itu berada sehingga dia bisa memberikan bantuan pada anak yang menjual tisu demi bertahan hidup tersebut.
Menurut Badan Pengungsi PBB, Turki menampung lebih dari 1,7 juta pengungsi Suriah yang meninggalkan kampung halaman karena perang. (Dsu/hdy)