Liputan6.com, Jakarta Bunga berwarna putih ini terlihat sederhana dan cantik. Namun, saat hujan turun, keindahannya ikut bertambah.
Disebut bunga kerangka, atau nama ilmiah-nya Diphelleia grayi, bunga hutan ini sering ditemukan di berbagai area di Jepang dan Tiongkok, namun juga pernah ditemukan di daerah Timur laut AS, menurut Boredom Therapy.
Advertisement
Nama “bunga kerangka” berasal dari reaksi bunga putih ini terhadap siraman air, seperti air hujan. Saat terkena air, kelopak bunga menjadi transparan, membuatnya seakan-akan terbuat dari kaca. Saat kering, warna bunga ini pun kembali seperti semula. Saat tidak berbunga, akan muncul buah serupa beri berwarna keunguan di tanaman bunga.
Efeknya membuat seakan-akan bunga ini berasal dari negeri dongeng. Di AS, bunga ini diperjualbelikan dengan harga mulai dari USD20 (setara Rp270 ribu). Sayangnya, sepertinya bunga ini belum bisa tumbuh di Indonesia.