Sukses

Mari Berwisata ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Orang-orang dapat melihat berkeliling dan zoom in gambar-gambar lingkungan stasiun yang direkam hingga bulan Juni 2015.

Liputan6.com, International Space Station Badan Antariksa Eropa (European Space Agency, ESA) menciptakan wisata virtual di dalam International Space Station (ISS), kecuali ruang-ruang Rusia. Wisata virtual ini adalah tambahan dari perilisan pemandangan panoramik modul Columbus sekitar sebulan lalu. Dari modul itu, seseorang dapat melihat semua bagian ISS yang bukan milik Rusia secara rinci.

Dari situs ESA, dijelaskan bahwa bagian-bagian lain dalam ISS akan ditambahkan dalam ‘wisata’ itu pada akhir tahun ini. Dengan wisata panoramik itu, para pemirsa dapat melihat berkeliling dan men-zoom in pandangan lingkungan yang direkam hingga bulan Juni 2015. Wisata ini bisa ada karena penggabungan foto-foto yang diambil oleh antariskawati ESA, Samantha Cristoforetti.

ESA luncurkan wisata virtual dalam ISS

Dalam wisata virtual ini disertakan juga tulisan dan video klip, misalnya ketika Samantha menjelaskan tentang perlengkapan dan tempat-tempat di sekitar ISS. Semua ini memberikan gambaran cermat mengenai kehidupan enam orang awak ISS dan bagaimana mereka mengisi waktu mereka selama di orbit. Sebagai catatan, modul laboratorium Columbus menjadi bagian tetap ISS sejak tahun 1998 setelah diluncurkan ke sana menggunakan pesawat ulang alik Atlantis.

ESA luncurkan wisata virtual dalam ISS

ISS dapat dikatakan sebagai tempat pengamatan terjauh buatan manusia dan merupakan wujud dari kehausan akan pengetahuan ilmiah. Antariksawati Samantha Cristoforetti bertanggung jawab mengurus gambar-gambar dalam modul Columbus yang luasnya 75 meter persegi dan menjadi tempat penyimpanan perangkat penelitian.

Seitdaknya, ada 14 foto dengan efek fisheye yang digabungkan bersama untuk membentuk bagian stasiun itu. Antariksawati itu telah berada di orbit selama 199 hari dan dijadwalkan kembali ke bumi pada Juni 2015 menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz bersama dengan antariksawan NASA, Terry Virts, dan kosmonot Anton Shkaplerov.