Tahukah Anda, NASA Berjasa untuk 6 Penemuan Ini

Liputan6.com NASA telah berjasa bagi kita. Program luar angkasa ini adalah alasan adanya satelit buatan, dan mendaratnya manusia di bulan.

Tak sebatas perjalanan luar angkasa, NASA juga berjasa menemukan banyak benda dalam kehidupan sehari-hari kita. Ciptaan mereka ini awalnya digunakan untuk memudahkan perjalanan luar angkasa, namun, siapa sangka ternyata ciptaan-ciptaan tersebut dikembangkan menjadi benda-benda yang memudahkan sekaligus bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Dikutip Huffington Post, inilah 6 penemuan tersebut. Bisa jadi, Anda sedang menggunakan salah satunya.

Susu formula bayi

Pada tahun 1980-an, tim riset NASA melakukan riset terhadap microalgae sebagai bahan makan dalam perjalanan panjang keluar angkasa. Penemuan ini menghasilkan Formulaid, zat makanan yang kemudian sering digunakan dalam susu formula bayi. Melalui penelitian, ternyata asam lemak yang terkandung dalam Formulaid bermanfaat bagi kesehatan mental dan visual bayi.

Mouse komputer

Seiring perkembangan zaman, setiap bidang pekerjaan membutuhkan komputer, tidak terkecuali NASA. Dalam proyek pembuatan alat interaktif, terciptalah mouse.

Sepatu lari yang nyaman

Setelah penemuan proses pembentukan karet untuk helm astronot, insinyur NASA menyadari prinsip yang sama bisa diaplikasikan pada sepatu. Teknik dari NASA menghasilkan sepatu dengan shock absorber di bagian sol, yang kini menjadi bagian utama pada sepatu olahraga.

Kamera HP

Di zaman modern ini, memiliki kamera menjadi persyaratan dalam membeli ponsel, selain untuk menelepon, tentunya. Anda bisa berterima kasih kepada NASA karena sekarang ini Anda bisa selfie.

Pada awalnya, astronot membutuhkan teknologi ini untuk bisa mengambil gambar berkualitas tinggi di luar angkasa dan tidak bergantung pada perangkat berat. Ini mengantarkan pada perkembangan teknologi sensor CMOS, membuat NASA mampu melengkapi pesawat luar angkasa mereka dengan gambar dalam definisi tinggi.

Pesawat anti-es

NASA ternyata juga telah membantu kita merasa lebih aman di angkasa. Mereka telah mengembangkan perangkat elektronik yang dapat menghindari pembekuan, seperti teknologi pemanas permukaan sayap. Kini, teknologi tersebut telah digunakan dalam sebagian besar kapal terbang. 

Lensa anti gores

Pada tahun 1972, lensa kacamata plastik yang lebih aman ditemukan, namun, buruknya lensa plastik tersebut mudah tergores. Hal itu menjadi sejarah setelah NASA menerapkan teknologi anti gores, yang awalnya dikembangkan untuk helm luar angkasa, pada lensa plastik kacamata.