Sukses

Misteri Penampakan Mirip Kepiting di Planet Mars

Curiosity mengirimkan gambar penampakan objek mirip kepiting yang ada di permukaan Planet Merah.

Liputan6.com, Houston - Seperti arti namanya, robot penjelajah Curiosity selalu membangkitkan rasa penasaran manusia terhadap Planet Mars. Kali ini, rover milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu mengirimkan gambar penampakan objek mirip kepiting yang ada di permukaan Planet Merah.

Sejak menyebar luas di dunia maya, para netizen marak berspekulasi. Ada yang mengatakan, objek itu adalah bukti keberadaan alien di planet tetangga terdekat Bumi itu.

Namun, para ilmuwan menepis spekulasi tersebut. Mereka menawarkan penjelasan logis dengan menyebut penampakan tersebut terkait fenomena yang disebut pareidolia.

Efek pareidolia adalah fenomena psikologis yang cenderung mengenali bentuk akrab dalam gambar acak atau samar. Seperti saat kita mengira melihat bayangan nenek atau kelinci di Bulan.

Astronom dari Pusat Riset Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Seth Shostak menjelaskan, efek pareidolia juga menjelaskan mengapa otak manusia menangkap bentuk-bentuk tertentu pada awan.

"Mengenali bentuk kepiting di kawasan yang dipenuhi batuan yang terkikis cuaca dan angin sama sekali tak mengejutkan, seperti halnya melihat kedipan dari tanda titik koma yang dijejerkan kurung buka: ;)," kata dia kepada Mirror seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Kamis (6/8/2015).

Shostak mengatakan, gambar tersebut tidaklah istimewa. Setidaknya sekali seminggu ia mendapatkan kiriman semacam itu.

"Mereka yang mengirimkannya padaku sangat bersemangat saat mengklaim bahwa penampakan seperti itu sama sekali tak terduga bisa ditemukan di permukaan Planet Merah yang berdebu dan berwarna merah karat."

Kebanyakan yang dikirim adalah foto penampakan mirip binatang. Lainnya bahkan lebih aneh, seperti onderdil mobil. Mungkin mereka menduga ada mobil di Mars."

Tulang Paha

Sebelumnya, foto jepretan Curiosity bikin geger jagat maya. Gara-gara bentuknya yang mirip 'tulang paha'.

Penampakan tulang di Mars (NASA)

Namun, NASA segera meluruskan kabar itu. Dalam deskripsi foto, para pejabat, badan antariksa itu menulis, "Batu Mars ini mungkin terlihat sepert femur (tulang paha), namun itu bukan fosil sisa-sisa makhluk Mars yang misterius."

"Tim tim sains misi ke Mars berpendapat, bentuknya yang unik kemungkinan diakibatkan oleh erosi, baik angin atau air," tambah mereka.

2 dari 2 halaman

Wajah di Mars

Dan, bukan kali ini saja, bentuk-bentuk di Mars mengecoh mata manusia. Sejak tahun 1800-an, para astronom melaporkan melihat kanal di Planet Merah, saat meneropongnya dengan teleskop.

Ilusi Planet Merah yang lain adalah penampakan wajah dalam foto yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976. Penampakan itu memicu ribuan teori konspirasi.

Foto itu mengejutkan, karena menampakkan sebuah tonjolan mirip wajah manusia di permukaan planet merah -- lengkap dengan bentuk mata, hidung, dan mulut.

Penampakan wajah di Mars

Pasca penemuan itu, spekulasi berkembang. Banyak yang menganggap struktur wajah manusia itu adalah buatan mahluk cerdas penghuni Mars di masa lalu -- bukti keberadaan 'alien Mars', yang dibantah mentah-mentah oleh NASA.

Dijelaskan NASA dalam rilisnya, 'wajah Mars' itu adalah mesa -- formasi batu curam dengan puncak yang relatif rata. Mesa 'Wajah Mars' berada di wilayah Cydonia. "Ini adalah salah satu foto yang diambil di lintang utara Mars oleh Viking."

"Gambar ini menunjukkan mesa yang tererosi yang bentuknya menyerupai kepala manusia -- menunjukkan ilusi seperti mata, hidung dan mulut," demikian isi rilis NASA ke media saat itu. Dijelaskan Mars, foto tersebut diambil pada 25 Juli 1976 dalam kisaran jarak 1.873 kilometer.

Sementara itu, instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang ada di pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menangkap penampakan gajah di permukaan Mars.

Penampakan gajah di Mars (NASA)

Yang juga menghebohkan adalah penampakan mata banteng di Mars, yang dijumpai dalam foto yang dihasilkan instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang dipasang pada satelit Mars Reconnaissance Orbiter. (Ein/Tnt)

Video Terkini