Liputan6.com, Tokyo, Jepang Mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk tak hanya berbahaya saat mengendarai mobil, pengendara sepeda dan sepeda motor juga memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami kecelakaan.
Dalam keadaan mabuk semua pengendara akan kehilangan kemampuan untuk membaca situasi dengan baik, seperti kesulitan untuk berjalan dengan lurus ataupun kesulitan untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Advertisement
Sebuah produsen sepeda bernama Koowho dari Jepang, memiliki niat baik untuk mengurangi risiko kecelakaan dalam keadaan mabuk, dengan menciptakan Alcoho-Lock, yakni sebuah kunci roda sepeda yang secara otomatis akan mengunci jika mendeteksi alkohol dalam napas pendendara.
Kunci roda berbentuk cincin ini berukuran 150 milimeter x 130 milimeter disertakan dengan breathalyzer, alat pendeteksi kadar alkohol pada manusia. Jika kandungan alkohol pengendara diatas standar yang telah ditentukan, kunci roda tidak akan terbuka.
Tampaknya sederhana bukan? Namun produsen Koowho memberikan sentuhan tambahan, mereka menciptakan aplikasi telepon pintar yang dihubungkan dengan kunci roda menggunakan Bluetooth. Aplikasi tersebut akan memberi kabar kepada kerabat atau teman pengendara yang diduga mabuk itu.
Hal ini akan memberikan orang yang dihubungi untuk mengambil keputusan membuka kunci dari jarak jauh atau membiarkan sepeda tetap terkunci atau membiarkan pemilik sepeda mencari cara lain untuk ke pulang.
Dengan segala kemampuannya alat ini tidak murah, Alcoho-Lock dibanderol dengan harga sekitar 3,2 juta rupiah hingga 4,3 juta rupiah!