Liputan6.com, Birmingham, Inggris Film fiksi ilmiah pada masa lalu terkadang menjadi motivasi untuk penemuan teknologi di masa kini. Sebuah perusahaan teknologi di Inggris sedang melakukan uji coba terhadap sistem pengisian daya mobil listrik secara nirkabel (wireless). Teknologi buatan Highways England ini secara nyata akan menambah jangkauan kendaraan bertenaga listrik (electric vehicle, EV).
Menurut situs perusahaan tersebut, konsep teknologi ini dilakukan dengan memasang teknologi pengisian daya pada jalur khusus di jalan raya, seperti yang pernah dibahas di Stanford University, Amerika Serikat. Meskipun demikian, uji coba ini diakui sebagai yang pertama di dunia.
Menteri Perhubungan Inggris Andrew Jones mengatakan uji coba ini akan membantu Inggris menduduki barisan depan dalam pengembangan sistem teknologi ini. Melalui situs resmi pemerintah Inggris tertulis, “Potensi untuk mengisi kendaraan emisi rendah yang bergerak sangat menjanjikan dan memunculkan berbagai macam kemungkinan yang menarik."
Advertisement
Ia melanjutkan, “Kita akan terus mencari pilihan terbaik dalam kenyamanan berkendara dan menjadikan kendaraan emisi rendah terjangkau oleh keluarga dan usaha.”
Uji coba ini merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Highways England terkait kelayakan pengisian nirkabel pada jalan raya (wireless in-road charging) dan potensi solusinya. Pihak Highways England bekerja sama dengan organisasi pemerintah bertanggungjawab atas operasi jalan bebas hambatan dan jalan-jalan utama kelas A.
Menurut perusahaan Highways England, uji coba ini dilakukan untuk mengetahui jika teknologi ini dapat bekerja secara aman dan tepat guna pada jalan bebas hambatan dan jalan utama kelas A.
Untuk keperluan uji coba ini, kendaraaan-kendaraan yang terlibat akan dilengkapi dengan teknologi nirkabel yang diperlukan. Demikian juga halnya dengan peralatan yang ditanam di bawah permukaan jalan raya sebagai pengisi daya. Perincian teknis sistem ini akan dibeberkan setelah perusahaan kontraktor ditunjuk sudah ditunjuk untuk melakukan pembangunan ini.
Pengujian ini akan terlihat serupa dengan jalan bebas hambatan, dan jika berhasil sistem ini akan menambah jarak jangkauan kendaraan tenaga listrik tanpa sering melakukan pemberhentian untuk mengisi baterai. Walaupun jarak tempuh kendaraan listrik semakin bertambah, Highways England siap berkomitmen untuk memasang titik-titik pengisian daya setiap 32 kilometer di sepanjang sistem jalan bebas hambatan (motorway).
Semoga bisa segera diterapkan di Indonesia.