Sukses

Sensasi Berlibur Sebagai Kambing Gunung

Sepasang kaki palsu, yang memungkinkan untuk bergerak, merangkak seperti binatang berkaki empat di gunung itu.

Liputan6.com, Inggris - Seorang pria asal Inggris memutuskan untuk menghabiskan 3 hari dalam hidupnya untuk bersama kambing di Pegunungan Alpen, Swiss. Terdengar gila memang, tapi Thomas Thwaites melakukan banyak upaya supaya mimpinya itu dapat terwujud.

Seperti dilansir dari Oddity Central, Jumat (19/8/2015), ia bahkan merancang sepasang kaki palsu yang memungkinkannya dapat bergerak dan merangkak seperti kambing. Tak hanya itu, bahkan perut palsu pun diciptakannya agar bisa merumput seperti binatang berkaku empat di padang rumput terbuka.

Seorang pria asal Inggris memutuskan untuk menghabiskan hidupnya selama 3 hari bersama kambing di Pegunungan Alpen Swiss.

"Tujuan liburanku ini adalah merasakan sakit dan menjadi makhluk yang sadar diri, mampu menyesali masa lalu dan khawatir tentang masa depan," ucap Thwaites yang berhasil mewujudkan mimpinya itu pada September 2014.

Untuk hidup menjadi kambing, ternyata tidak semudah yang dipikirkannya. Kepada Motherboard, seperti dilansir dari Mirror, desainer konseptual asal Inggris ini mengungkapkan bagaimana kawanan kambing tak menerima kehadirannya.

 Seekor kambing nampaknya mulai menerima keberadaannya dan bergaul dengan Thwaites.

"Saya selalu berusaha untuk mengejar mereka. Namun akhirnya saya mampu menjaga jarak, mungkin sekitar 1 kilometer di sisi gunung yang berbatu," ucap Thwaites.

Namun seiring berjalannya waktu, setelah melakukan proses adaptasi yang cukup panjang, seekor kambing nampaknya mulai menerima keberadaannya dan bergaul dengan Thwaites.

 Thomas Thwaites melakukan banyak upaya supaya mimpinya itu dapat terwujud.

Atas pengalamannya ini, Thawaites menulis sebuah buku berjudul 'GoatMan; How I Took a Holiday from Being Human'. 

(Mar/Tnt)