Sukses

Wombat Mencari Cinta Gabung Situs Pencari Jodoh, Tinder

Patrick wombat tertua di Taman Margasatwa Ballarat sedang mencari wombat betina untuk menjadi pasangan hidupnya.

Liputan6.com, Ballarat, Australia Patrick, seekor wombat tertua di Taman Margasatwa Ballarat, Australia, akan memasuki usia yang ke-30 akhir pekan ini. Pengurus Patrick merasa sudah waktunya ia menemukan pasangan hidupnya. Oleh karena itu, pengurusnya membuatkan Patrick akun Tinder, sebuah situs pencari jodoh.

Patrick telah berusaha dengan keras untuk menemukan wombat betina pujaannya selama bertahun-tahun, namun menurut pengelola taman margasatwa, ia merupakan wombat yang sangat “SNAW” (sensitive, new-age wombat –wombat sensitif masa kini).

“Wombat jantan memiliki sifat agresif terhadap wombat betina, namun Patrick bukan wombat yang agresif”, ungkap pengelola taman Julia Leonard dikutip abc.net. “Maka dari itu ia memilih untuk melajang,” sambungnya.

Meskipun ia belum menemukan pasangan hidupnya melalui Tinder, Patrick tak akan merasa kesepian, karena ia memiliki lebih dari 3.000 pengikut di Facebook. Patrick seekor wombat yang selalu memberi kesan pada pengelolanya,

Patrick telah melampaui usia wombat pada umumnya, dan dengan berat yang mencapai angka 40 kilogram, ia selalu memberi kesan kepada para pengurusnya.

“Seekor wombat pada umumnya dapat hidup hingga usia 15 sampai 20 tahun, dan lebih rendah jika hidup di alam liar, namun ia dalam kondisi yang sangat sehat,” ungkap Leonard.

Patrick merupakan wombat tertua yang pernah ada di dalam penangkaran. Mengikuti besarnya dukungan publik terhadap Patrick, Taman Margasatwa Ballarat mengumumkan rencana merayakan ulang tahun Partick dengan mengundang para pengikutnya.

“Ia akan mendapat perhatian yang lebih pada hari ulang tahunnya, rumput dan wortel, dan semoga saja ia dapat bertemu pujaan hatinya,” ungkap Leonard mengakhiri pembicaraan.

Semoga beruntung, Patrick!