Liputan6.com, Suriah Seorang pria yang telah dinyatakan tewas setelah pengeboman di sebuah pasar di Suriah telah ditemukan selamat dan kembali ke rumahnya untuk melihat upacara pemakamannya sendiri.
Mohammed Rayhan sedang berada di pasar Douma, dekat Damaskus, pada hari Minggu ketika pengboman dilakukan oleh pemerintah. Menurut aktivis, jumlah korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut mendacapai 177 jiwa diantaranya 16 anak-anak dan 7 wanita.
Keluarganya percaya setelah tidak pulang dari pasar, ia telah menjadi salah satu korban pengeboman, lalu mulai berduka.
Advertisement
Namun pada Selasa pagi, sekitar 36 jam setelah pengeboman, Rayhan berhasil diselamatkan petugas lalu bergegas pulang dengan tubuh yang berdebu.
Sementara itu di kediamannya, keluarga, kerabat, dan para tetangga tengah memasuki hari terakhir berkabung ketika Rayhan masuk melalui pintu depan. Secara spontan, suasana duka yang berlangsung itu berubah menjadi sukacita. Rayhan pun digelari "Syuhada yang Hidup" setelah keajaiban yang meloloskannya dari maut.
“Ini bukan pertama kalinya hal serupa terjadi, banyak sekali mukjizat yang terjadi di negeri ini (Suriah),” kata Rami Abdurrahman, Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah. (Dsu)