Sukses

Kampanye Anti-Mariyuana, Sang Maskot Justru Disukai Bocah

Sejumlah warga mengajukan keberatan atas pemilihan maskot gerakan pendukung pemakaian mariyuana karena malah disukai anak-anak.

Liputan6.com, Ohio - Suatu kelompok pendukung legalisasi mariyuana dihujani kritikan karena maskot mereka malah menarik minat anak-anak. Kelompok ResponsibleOhio mendukung upaya legalisasi penggunaan mariyuana secara bertanggung jawab untuk warga dewasa yang berusia di atas 21 tahun.

Kelompok itu menciptakan maskot bernama Buddie dan diperkenalkan melalui Facebook. Maskot itu memiliki kepala seperti bongkahan daun mariyuana, kostum jagoan lengkap dengan jubah, perut berotot dan logo huruf ‘B” di atas latar belakang daun mariyuana.

Nick Lashutka, Presiden Serikat Rumah Sakit Anak Ohio menuduh kelompok ResponsibleOhio sedang mencoba memasarkan mariyuana kepada anak-anak.

"Saya memiliki 4 anak dan jika salah satu dari antara mereka melihatnya, mereka bisa berkesimpulan bahwa hal ini boleh-boleh saja," ucap dia kepada Cleveland.com yang dikutip pada Minggu (30/8/2015).

Diambil dari Facebook milik akun ResponsibleOhio

Namun demikian, Jen Detwiler, juru bicara Ohioans Against Marijuana Monopolies yang berseberangan dengan ResponsibleOhio, turut angkat suara.

“ResponsibleOhio mempertegas batasan usia 21 tahun itu, tapi kemudian malah menggunakan maskot bergaya superhero? Sungguh suatu upaya yang tidak malu-malu untuk menarik minat kaum muda," ujar Detwiler.

ResponsibleOhio tidak tinggal diam. Melalui juru bicara Faith Oltman, kelompok itu mengatakan bahwa Buddie hanya akan mengunjungi kampus-kampus sebagai bagian tur untuk promosi kampanye media sosial.

"Tujuannya untuk menyambangi para pemilih generasi Milennial (lahir antara tahun 1980-2000) dalam suatu proses yang baru, kreatif, dan menarik," pungkas Oltman. (Alx/Ans)