Liputan6.com, North Dakota, Amerika Serikat Dua mahasiswa dari Universitas North Dakota dikagetkan ketika polisi salah mengira teropong bintang mereka sebagai senapan laras panjang.
Menurut laporan WADY-TV, Levi Joraanstad and Colin Waldera sedang memasang teropong di belakang sebuah apartemen Senin malam ketika dibutakan dengan lampu sorot dan perintah untuk tidak bergerak.
Kedua mahasiswa tidak bisa melihat siapa di balik lampu yang menyilaukan dan mengira ulah tersebut merupakan lelucon mahasiswa setempat.
Advertisement
Polisi patroli yang melihat kedua mahasiswa dari kejauhan salah mengira teropong yang mereka bawa sebagai senapan laras panjang, sementara itu petugas juga melihat sweater yang dikenakan Joraanstad mirip dengan rompi anti peluru. Hal ini menggerakkan petugas untuk memanggil bantuan.
Joraanstad mengatakan para polisi mengutarakan penyesalan mereka dan meminta maaf setelah mengetahui kesalahan yang mereka lakukan.
Menurut petugas, para mahasiswa tidak pernah berada keadaan yang membahayakan dan menggambarkan situasi tersebut sebagai situasi "lebih baik aman daripada menyesal."
Beruntung regu SWAT tidak dipanggil dalam kejadian tersebut.