Liputan6.com, Brasil - Ahli paleontologi melaporkan penemuan fosil spesies kadal yang sudah lama punah, dan hidup sekitar 80 juta tahun lalu di Brasil.
Dilansir dari Huffington post, penemuan ini dikatakan memegang kunci seputar sejarah kuno iguana.
Spesies yang ditemukan ini bernama ilmiah Gueragama sulamericana dan merupakan kadal bergigi 'acrodont', alias struktur gigi tanpa akar yang menyatu dengan rahangnya, pertama yang pernah ada di Amerika Utara.
Advertisement
Padahal, biasanya di area tersebut yang ditemukan hanyalah iguana atau kadal besar bergigi 'non-acrodont'. Sedangkan, iguana bergigi 'acrodont' hanya ditemukan di belahan bumi Timur.
Penemuan itu sekaligus memberikan petunjuk bahwa kemungkinan beberapa kadal purbakala di Amerika Utara sebenarnya memiliki hubungan dekat, dengan kadal-kadal yang berkembangbiak di Afrika dan Asia.
"Penemuan ini menjadi bukti yang menunjukkan bahwa di Periode Kapur, bagian selatan Pangaea (benua raksasa yang terbentuk sekitar 300 juta tahun lalu, sebelum pecah menjadi benua-benua sekarang ini) masih belum terpecah," jelas Dr. Michael Caldwell, profesor biologi University of Alberta di Kanada yang tergabung dalam studi ini.
Selain memberikan petunjuk, fosil-fosil Gueragama juga menimbulkan lebih banyak lagi pertanyaan, sebab penemuan itu menunjukkan evolusi iguana lebih lampau dari dugaan mereka.
"Kini kami harus lebih fokus (untuk mencari) fosil-fosil yang lebih tua lagi, agar bisa menemukan langkah selanjutnya," tambah Michael. (Dsu/Tnt)