Liputan6.com, Damaskus - Kelompok garis ISIS kembali menghancurkan bagian dari sebuah kuil kuno di Kota Palmyra, Suriah. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, para militan menargetkan Temple of Bel, sebuah bangunan yang berdiri sejak era-Romawi.
Seperti dilansir Reuters, Minggu 30 Agustus 2015, ini adalah kuil kedua yang dihancurkan ISIS di Palmyra bulan ini. Kelompok itu sebelumnya meledakkan kuil kuno Baal Shamin pada 25 Agustus.
Apa yang dilakukan kelompok ini dinilai lembaga PBB UNESCO sebagai kejahatan perang yang ditujukan untuk memusnahkan simbol warisan budaya Suriah.
Advertisement
Hingga kini luasnya kerusakan di Kuil Bel tidak diketahui. Yang jelas, aktivis di media sosial melaporkan kehancuran kuil itu merupakan kehilangan atas salah satu struktur Palmyra yang paling penting.
ISIS merebut Palmyra pada Mei lalu dari pasukan pemerintah dalam sebuah serangan tiba-tiba.
Kelompok yang menyatakan diri sebagai khalifah di wilayah Suriah dan Irak itu secara terorganisir telah menghancurkan monumen yang dianggap melanggar kesusilaan serta melakukan pembunuhan massal.
Bulan ini mereka memenggal seorang arkeolog Suriah berusia 82 tahun dan menggantung tubuhnya di depan umum. (Ado/Dan)