Liputan6.com, Atlanta - Teknologi dicipatakan untuk mempermudah kehidupan manusia, namun dua orang asal Amerika menemukan dispenser sabun otomatis yang bisa melakukan diskriminasi terhadap kulit manusia.
Pengunjung hotel unggah video yang mengundang sejumlah pertanyaan. Melalui video YouTube dari akun Teej Meister memperlihatkan dispenser sabun tangan otomatis (soap dispenser) yang tidak mengeluarkan sabun kepada pengguna kulit gelap.
Baca Juga
Dijelaskan dalam 9 News Australia, video ini direkam di kamar mandi hotel Marriott Marquis di Atlanta, Georgia. Pengunggah video itu meminta temannya yang memiliki warna kulit terang, untuk menngerahkan tangannya di bawah mesin otomatis itu. Namun ketika pengunggah video yang berkulit gelap meletakkan tangannya di bawah sabun otomatis, mesin itu tidak mengeluarkan sabun.
Advertisement
Pengunggah video kemudian menuding mesin tersebut yang bisa membedakan orang berdasarkan warna kulit.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak hotel ataupun pemasok mesin sabun tersebut. (Alx/Rcy)