Sukses

Tebak, Ini Perahu atau Kursi Malas?

Sebuah perusahaan memadukan kursi malas pantai dengan perahu kecil. Seperti apa?

Liputan6.com, Wina- Ada saja gagasan seseorang untuk meningkatkan kenyamanan hidup. Sebuah perusahaan memadukan kursi malas pantai dengan perahu kecil.

Pada dasarnya, karya yang dinamai Chilli Island itu adalah kursi santai yang dipasangkan motor kecil yang ditenagai listrik.

Sekilas, Chilli Island terlihat seperti pelampung berbentuk kursi untuk kolam renang daripada sebuah perahu bermesin, namun mesin listrik Torqeedo yang dipasangkan membuatnya lebih cocok disebut sebagai perahu.

Kursi malas perahu motor

 

Menurut pembuatnya, ada dua pilihan daya mesin, yaitu yang berdaya 0,5 kW dan 1 kW. Dengan penggunaan sepasang baterai AGM dengan kapasitas 300 Ah, daya yang ada cukup untuk 6 jam.

Dalam situs Chilli Island GmbH yang berpusat di Wina, Austria, ini disebutkan bahwa perangkat karya mereka merupakan alternatif terhadap perahu ringan lain, semisal perahu kayuh.

Mereka juga yakin karyanya memiliki kemungkinan pasar di tempat-tempat liburan di pantai laut, danau, dan tempat lain yang menyediakan hiburan santai di air. Tidak melelahkan dibandingkan dengan perahu kayuh biasa.

Kursi malas perahu motor

Penumpang perahu dapat mengendalikan kecepatan dan arah dengan menggunakan trackball. Tidak ada penjelasan mengenai kecepatan perahu, tapi kalau melihat ukuran fisik dibandingkan dengan ukuran daya motor, tentulah ini bukan perahu yang kencang.

Ruang di atas dek memang terbatas, tapi ada sejumlah perangkat lain untuk kenyamanan, misalnya pemegang gelas di dua sisi, lalu sistem suara yang terhubung dengan Bluetooth supaya bisa menggunakan gadget untuk memutar lagu.

Kursi malas perahu motor

Sistem suaranya bahkan dikendalikan menggunakan komputer kecil yang juga berperan untuk menampilkan informasi tentang isi baterai, kecepatan, dan posisi motor. Tertarik? Sediakan uang senilai lebih dari Rp 157 juta! (Alx/Ein)

Video Terkini