Sukses

Tragis, Murid Teladan Dapat Nilai 0 di Ujian 7 Pelajaran

Mariam Malak adalah siswi teladan. Tak cuma di sekolah, tapi di seluruh Mesir. Namun nilainya 0 dalam 7 mata pelajaran.

Liputan6.com, Kairo - Mariam Malak adalah siswi teladan. Tahun lalu, hasil ujiannya nyaris sempurna. Membuatnya menjadi salah satu peraih nilai tertinggi dalam ujian tahunan siswa SMA di seantero Mesir.

Maka, wajar ia mengharapkan namanya masuk dalam daftar 'top scores' dalam ujian akhirnya. Namun, apa yang ia harapkan tak terwujud. Kecewa? Pasti. Namun gadis muda itu masih percaya diri, prestasinya dalam ujian masih cukup untuk masuk ke jurusan kedokteran yang diincar.

Hingga akhirnya ia melihat daftar nilainya. Jantung Mariam nyaris copot, kaget bukan main. Ia bahkan pingsan. "Aku benar-benar kaget," kata dia. "Aku tak bisa mendengar, tak bisa bicara. Dalam pikiranku hanya terlintas, kok bisa? Apa yang terjadi. Bagaimana mungkin nilaiku nol (0)," kata dia kepada BBC Trending, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (7/9/2015).

Malak mendapatkan nilai 0 -- dari skor tertinggi 100 -- bukan hanya pada 1 pelajaran. Namun, 7 mata ujian sekaligus! Mencurigakan...

Mariam Malak tak terima dinilai 0 dalam 7 mata pelajaran (Facebook)

 

Mariam dan keluarganya merasa ada yang tak beres. Orang-orang pun berpikir demikian. Sejumlah spekulasi beredar, ada yang menyebut kegagalannya memang dirancang pihak tertentu hanya karena ia termasuk kelompok minoritas Kristen Koptik. Namun, belakangan, dugaan mengerucut pada satu hal: korupsi.

"Diduga kuat pihak sekolah atau dewan pemeriksa menukar kertas ujiannya dengan milik siswa lain yang jelas tak mampu mengerjakan soal," kata kakak lelaki Mariam, Mina.

Kasus suap dan korupsi di sistem pendidikan Mesir sudah jadi rahasia umum. Namun, kasus yang menimpa Mariam menjadi perhatian banyak orang, khususnya di dunia maya.

Ribuan warga Mesir mendukungnya, dengan menggunakan hashtag 'I believe Mariam Malak'. Fanpage dibuat di Facebook untuk menggalang dukungan, yang sejauh ini dibubuhi tanda 'Likes' 30 ribu kali.

"Mereka tak hanya mencuri nilainya, tapi juga masa depan dan impiannya," kicau seorang perempuan Mesir di Twitter. "Bayangkan, mendapat nilai 0 dalam ujian 7 mata pelajaran, bencana!," tulis yang lain.

Nilai 0 biasanya hanya untuk murid yang sama sekali tak mengerjakan ujian. Membiarkan lembar jawaban kosong melompong. Dan, mereka yang menukar kertas ujian Mariam, hanya menuliskan soal pada lembar jawaban. Sama sekali tak mengerjakan soal.

Kertas ujian Mariam Malak

Hasil investigasi Kementerian Pendidikan Mesir, yang mengaku telah menelaah 5 lembar jawaban, mengklaim, bahwa yang tertera di sana adalah tulisan Mariam. Namun, Mariam Malak dan para pendukungnya menolak kesimpulan tersebut.

Mariam bahkan telah melakukan pengujian tulisan tangan secara langsung di televisi -- yang menunjukkan bahwa tulisan tangannya saat itu berbeda dengan yang ada di kertas ujian.

Mariam Malak dan keluarganya terus berharap, penyelidikan tak berhenti sampai di sana. Mereka juga telah bertemu dengan sejumlah menteri, yang berjanji akan mendorong kasusnya diselesaikan secara adil. Sejumlah tokoh penting di Mesir juga memberi dukungan, bahkan bantuan untuk membiayai pendidikannya.

"Kami percaya keadilan dari Tuhan, juga dari hukum. Dukungan dan solidaritas yang kami terima dari banyak orang membuat kami yakin," kata Mina Malak.

"Kami berharap dibentuk komite khusus untuk membuka kembali investigasi dan bahkan mengulang ujian tertulis... Kami akan terus memperjuangkan keadilan bagi Mariam." (Ein/Tnt)