Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir angkat bicara terkait pencarian korban tenggelam kapal karam berisi ratusan WNI di perairan Malaysia. Dia menyatakan pencarian tersebut masih terus dilanjutkan.
"Belum, belum (dihentikan pencariannya)," kata pria yang kerap disapa Tata, di Gedung DPR, Jakart, Selasa (8/9/2015).
Meski demikian, Tata menjelaskan, pencarian ini akan terus ditinjau oleh Otoritas Malaysia. Jika semua korban ditemukan maka pencarian dipastikan dihentikan.
Advertisement
"Akan dilihat hari ini apakah akan masih ditemukan lagi masih terus tapi nanti akan dilihat perkembangannya lagi," papar Tata.
Tata menambahkan, untuk masalah apakah pemilik kapal telah ditetapkan sebagai tersangaka, hal itu tak bisa dipastikannya. Sebab, pemeriksaan kasus menjadi wewenang penuh otoritas setempat.
"Terkait pemilik kapal itu bagian dari proses investigasi otoritas malaysia," kata salah satu jubir Kemlu itu.
Sampai saat ini, korban tewas dari insiden tersebut mencapai 51 orang. 15 di antaranya berhasil terindetifikasi.
Kapal kayu yang ditumpangi sekitar 100 WNIÂ dari Malaysia menuju Pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Utara tenggelam di perairan Distrik Sabak Bernam di lepas pantai barat Malaysia dekat Selat Malaka, Kamis 3 September dini hari lalu. (Tnt/Rie)