4 Video Sedih yang Buat Anda Meneteskan Air Mata

Iklan berjudul "The Unsung Hero" (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa), berkisah tentang kemurahan hati seorang pemuda. Setiap harinya pemuda tersebut dengan ikhlas memberikan uang kepada seorang anak pengemis yang ingin sekolah, memberi makan anjing liar, membantu seorang nenek pedagang sayur mendorong gerobak sayur dan membantunya menyebrang jalan.

Pemuda itu juga digambarkan kerap memberi makanan kepada nenek yang tinggal seorang diri di sebuah apartemen, memberi tempat duduk pada seorang wanita di dalam bus, dan meletakkan sebuah pot tanaman sebagai penampung air yang mengucur dari pipa saluran air, agar tak ada orang yang terkena siraman air dari pipa yang terdapat di lantai atas sebuah bangunan.

Apa yang didapatkan oleh pemuda itu dengan melakukan kebaikan-kebaikan tersebut setiap harinya? Ia tak mendapatkan apa-apa. Pun tak lantas jadi kaya raya, tampil di tv atau menjadi terkenal.

Si pemuda tetap menjadi orang biasa dan bukan siapa-siapa.

Namun sebenarnya, hanya dalam waktu sekitar 2 menit, 'imbalan' / 'balasan' / 'pahala' itu sudah muncul dengan sendirinya. Seperti apakah itu? Saksikan selengkapnya dalam video berikut ini.

Iklan 'The Unsung Hero' ini dirilis pada April 2014 silam dan telah dilihat sebanyak lebih dari 26 juta kali di situs berbagi video pupuler. Iklan ini telah menjadi viral di dunia urutan ke-9 pada Januari, menurut Mumbrella.

Berikutnya ada "Silence of Love", iklan mengharukan yang menunjukkan dedikasi seorang ayah kepada putrinya.

Seorang anak remaja putri ini digambarkan merasa malu dan kesal karena ayahnya tak dapat berbicara. Di sekolah, si anak kerap diledek teman-temannya karena memiliki ayah yang bisu.

Dia ingin ayahnya seperti orang tua yang lain, yang bisa mendengarkan suara, bicara, dan tahu keinginan anaknya.

Meski memiliki kekurangan, namun sang ayah senantiasa memberikan perhatian tulus kepada putrinya itu.

Suatu hari, di hari ulang tahun putrinya, sang ayah telah menyiapkan sebuah kue ulang tahun bertuliskan "selamat ulang tahun putriku, semoga kau bahagia, cinta dari ayah." Namun, betapa terkejut sang ayah saat mendapati si anak yang sangat depresi dengan hidupnya melakukan percobaan bunuh diri di kamar.

Si anak ditemukan tergeletak di lantai, bersimbah darah.

Sang ayah yang panik langsung menggendong dan membawa putrinya ke rumah sakit. Sang anak mengalami pendarahan hebat akibat melukai dirinya sendiri dengan senjata tajam.

Sambil berurai air mata ia memohon kepada dokter agar dapat menyelamatkan nyawa putri kesayangannya itu.

Saksikan kisah ayah yang rela memberikan segala kepunyaannya demi menyelamatkan nyawa sang anak dalam video berikut ini:

Perusahaan kamera keamanan "Vizer" membuat salah satu iklan terbaiknya di tahun ini. Iklan ini telah dilihat lebih dari 7 juta kali di situs populer sharing video.

Iklan ini menceritakan tentang kebencian seorang pemilik toko kepada seorang pria tunawisma yang dianggap mengganggu ketenangannya berjualan.

Setiap hari, si pemilik toko kerap mengusirnya.

Suatu ketika, si pria tunawisma itu tak tampak lagi di depan tokonya. Pria pemilik toko itu lantas bertanya-tanya, apa yang telah terjadi. Dia kemudian memeriksa rekaman pada kamera CCTV yang dipasang di luar tokonya.

Betapa terkejutnya sang pemilik toko, saat mengetahui bahwa pria tunawisma itu telah melindungi tokonya selama ini. Berikut ini video selengkapnya:

Sebuah iklan dari National Cancer Institute menjadi pesaing tayangan sejenis di Thailand, yang paling menyedihkan sepanjang masa.

"Sad Sister" bercerita tentang dua saudara yang tidak akur sejak kecil. Saat kedua orangtua mereka meninggal dunia, sang kakak harus merawat adik yang memiliki sifat bertolakbelakang dengannya.

Suatu hari, sang kakak divonis menderita kanker. Hari demi hari, ia pun merawat dirinya tanpa bantuan sang adik.

Hingga suatu ketika, adiknya melihat sang kakak sakit dengan rambut nyaris botak. Begitu kakaknya mengungkapkan bahwa ia mengidap kanker, sang adik yang tadinya tidak peduli kepada kakaknya langsung merawatnya dengan penuh perhatian, sebagaimana sang kakak merawatnya sejak kecil.

Si adik pun memotong rambutnya menjadi pendek, sebagai bentuk solidaritas kepada kakaknya. Dia juga membelikan kakaknya sebuah wig agar tak terlihat botak. 

Iklan yang menyentuh ini juga bermaksud mengajak para perempuan Thailand agar bermurah hati menyumbangkan rambut mereka bagi para penderita kanker.

(Dsu/Tnt)