Wisatawan Makan Malam, Gajah Mengamuk

Liputan6.com, Karoi - Sekelompok wisatawan mendapatkan kejutan yang kurang menyenangkan ketika sedang makan bersama dalam acara safari. Stephen Montague (39) asal Irlandia Utara diseruduk seekor gajah ketika sedang makan malam bersama iparnya, Shane Wolf, di Mana Pools di Utara Zimbabwe.

Iparnya mengalami cedera ringan akibat serudukan gajah sementara Stephen Montague tak mengalami luka. Dilaporkan dalam Belfast Telegraph, keluarga tersebut sedang melakukan safari di pelestarian itu.

Dalam tayangan tersebut memperlihatkan mereka berusaha untuk tidak mengganggu gajah dengan berdiam. Gajah itu terlihat mencari-cari sesuatu di tanah setelah seorang penjaga melemparkan sesuatu.

Tak lama kemudian gajah menghampiri rombongan dan mengamuk. Pada awalnya gajah menyerang Stephen Montague dengan gadingnya, membuat pria tersebut beranjak dari kursinya. Selanjutnya gajah menyerang Shane Wolf hingga terjatuh dari kursinya.

Gajah itu baru pergi setelah penjaga tempat pelestarian itu turun tangan. Secara umum, gajah bukan hewan yang agresif terhadap manusia, tapi gajah jantan bisa saja marah dan menyerang manusia. 

Sementara itu, di Afrika dan India, gajah diberitakan telah melakukan serangan terhadap sebuah desa hingga menewaskan penduduk dan mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah mereka. Salah satu alasan gajah jantan menjadi agresif adalah saat  kandungan hormon testosteron mereka meningkat di dalam tubuh hingga 60
kali lipat dari batasan normal. Hal ini terkait dengan masa pembiakan.

Mekspiun demikian, kekejaman lebih banyak dilakukan manusia terhadap gajah. Kelompok-kelompok pelestarian alam mengatakan bahwa sekitar 20.000 ekor gajah dibunuh setiap tahunnya oleh manusia karena hobi berburu atau mengincar gading gajah.

Menurut catatan National Geographic, diperkirakan lebih dari 500 orang tewas karena serangan gajah setiap tahunnya.