Liputan6.com, Las Vegas - Pesawat British Airways 2276 bersiap lepas landas dari Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, Amerika Serikat. Boeing 777-200 itu akan terbang menuju London, Inggris. Tiba-tiba, insiden mengejutkan terjadi. Asap hitam mengepul, api terlihat berkobar dari badan pesawat.
Evakuasi segera dilakukan terhadap 159 penumpang dan 13 awak pesawat. Suasana di kabin sontak panik. Pramugari memandu para penumpang ke arah pintu darurat. Suara teriakan bercampur gaduh.
Untungnya, penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat, menggunakan perosotan darurat dari sisi pesawat.
Petugas bandara menyebut, 13 orang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka ringan akibat gesekan dengan perosotan darurat. Beberapa orang terjatuh saat berusaha cepat-cepat menjauh dari pesawat yang berselimut asap.
Juru Bicara Lembaga Penerbangan Amerika Serikat atau US Federal Aviation Administration, Ian Gregor mengatakan, mesin kiri pesawat mengalami kebakaran.
Asap hitam dan jilatan api berwarna oranye bisa dilihat dari sayap pesawat -- sebelum sekitar 50 petugas pemadam cepat-cepat memadamkan kebakaran.
Baca Juga
Advertisement
Sementara pihak Boeing dalam pernyataannya menyebut, "Kami telah mengetahui perihat terjadinya insiden di Bandara McCarran di Las Vegas. Tim kami saat ini sedang mengumpulkan lebih banyak informasi.
Sementara saksi mata, Reggie Bugmuncher menyebut, ia sedang menunggu penerbangannya di gate. Dan ia mendengar orang-orang berseru, "Ya Tuhan!".
Perempuan itu pun langsung mendekat ke jendela. Untuk melihat apa yang sedang terjadi. "Api berkobar dari bagian tengah pesawat," kata dia, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (9/9/2015).
"Keselamatan adalah prioritas kami," kata juru bicara British Airways, Caroline Titmuss seperti dikutip dari CNN. "Kami segera menangani para penumpang pascainsiden BA2276." (Ein/Tnt)