Sukses

Bendera Palestina Kini Berkibar di Markas PBB

Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon memiliki waktu 20 hari untuk menerapkan resolusi ini.

Liputan6.com, Washington DC - Bendera Palestina akhirnya berkibar di markas besar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi dunia itu mengizinkan, melalui voting di Sidang Majelis PBB, di mana mayoritas negara-negara anggotanya mendukung Palestina.

"Dari resolusi yang diajukan Palestina pada 9 September 2015 waktu setempat, didapati perolehan 119 negara anggota PBB yang setuju, 8 lainnya menolak -- termasuk Israel dan Amerika Serikat. Kemudian 45 negara tak menentukan pilihan alias abstain -- termasuk Inggris, Jerman, Austria, Finlandia, Belanda," demikian diberitakan CNN yang dikutip Jumat (11/9/2015).

Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon memiliki waktu 20 hari untuk menerapkan resolusi ini.

Nantinya, bendera Palestina akan berkibar saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas datang ke markas besar PBB pada 30 September mendatang. Juga di markas besar PBB di New York, dan markas PBB di negara lain termasuk di Jenewa, Swiss dan Wina, Austria.

Pada 29 November 2012 lalu, Palestina mendapatkan status pengamat non-anggota melalui voting Sidang Majelis PBB.

Wakil Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, sebelumnya mengatakan aksi itu merupakan langkah lain dalam memperkuat keberadaan pemerintah Palestina di arena internasional.

"Ini adalah hal simbolik, tetapi langkah lain untuk memperkuat pilar-pilar negara Palestina di arena internasional," kata Riyad Mansour, wakil Palestina untuk PBB seperti dikutip dari Al Jazeera.

Otoritas Palestina mendapatkan status negara pengamat nonanggota di PBB pada bulan November 2012.

Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power mengatakan kepada Majelis Umum sebelum pemungutan suara, bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk mencapai perdamaian antara Palestina dan Israel. "Tetapi mengibarkan bendera Palestina di luar Markas PBB bukan merupakan alternatif untuk negosiasi dan tidak akan membawa pihak itu lebih dekat dengan perdamaian," kata dia.

Amerika Serikat akhirnya menentang resolusi itu.

Menurut Mansour, setidaknya ada 2 tempat terbuka untuk bendera Palestina di luar Markas Besar PBB di New York. (Tnt/Mut)