Liputan6.com, Mekkah- Pemerintah Arab Saudi mengatakan, setidaknya 87 orang dikabarkan tewas setelah crane atau derek jatuh di Masjidil Haram, Mekah. Otoritas pertahanan sipil negara itu di twitter mengatakan, lebih dari 180 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Hal tersebut seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Sabtu (12/9/2015) dini hari. Gambar menunjukkan bagian dari crane merah besar yang jatuh melalui atap masjid belum diketahui penyebabnya. Mekah saat ini sedang mempersiapkan untuk tahunan Muslim ibadah haji. Ratusan ribu orang diperkirakan akan tiba di kota Saudi dari seluruh dunia akhir bulan ini.
Dari informasi yang beredar, crane jatuh di sisi timur masjid yang disertai angin kencang dan hujan. Semenanjung Arab terpukul oleh badai pasir yang kuat selama seminggu terakhir.
Sebuah video yang diposting di YouTube, yang belum bisa diverifikasi secara independen, muncul untuk merekam momen derek jatuh, dengan kecelakaan keras terdengar di latar belakang diikuti oleh panik dan berteriak.
Gambar yang beredar di Twitter muncul untuk menunjukkan berbagai badan dan darah di lantai masjid. Masjid ini merupakan situs paling suci Islam dan tujuan bagi jutaan umat Islam melakukan haji setiap tahun.
Pemerintah Saudi mulai ekspansi besar situs tahun lalu untuk meningkatkan area masjid dengan 400.000 meter persegi (4,3 juta kaki persegi), untuk memungkinkan agar dapat menampung hingga 2,2 juta orang sekaligus. (Fiq/Ron)
Korban Meninggal Crane Jatuh di Masjidil Haram Jadi 87 Orang
Pemerintah Arab Saudi mengatakan, setidaknya 87 orang dikabarkan tewas setelah crane atau derek jatuh menimpa atap Masjidil Haram.
Advertisement