Liputan6.com, Washington DC - Kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang disematkan dalam sistem telepon pintar bisa menjadi hal konyol ketika mendadak berfungsi pada waktu yang tidak tepat.
Dalam suatu jumpa pers di Gedung Putih, Siri -- sistem kecerdasan buatan buatan Apple -- mendadak menjawab pertanyaan seorang wartawan yang tengah bertanya kepada Juru Bicara Bidang Pers Gedung Putih, Josh Earnest pad Kamis 10 September 2015 lalu.
Baca Juga
Untunglah, keadaan itu malah menjadi kesempatan yang mencairkan suasana serius, yang biasanya menyelimuti jumpa pers di Gedung Putih.
Advertisement
Saat itu, seperti dikutip dari C-Net, seorang wartawan mengajukan pertanyaan yang cukup panjang mengenai kurangnya dukungan Partai Republik terhadap persetujuan nuklir dengan Iran. Mendadak terdengar suara jawaban dari iPhone milik seseorang.
Ternyata, sistem Siri pada telepon pintar itu menangkap suara pertanyaan tersebut dan mencoba menjawabnya.
"Maaf, saya tidak yakin kamu ingin saya berubah," demikian petikan bunyi jawaban Siri yang membuat 2 wartawan tersenyum tertahan ketika rekan-rekan mereka tetap memasang raut wajah serius.
Namun demikian, juru bicara Gedung Putih malah tak dapat menahan senyumnya. Tawa pun pecah sesaat di ruangan konferensi pers tersebut.
Sebetulnya tidak jelas apakah yang sedang ingin ditanggapi oleh Siri.
Berikut cuplikan singkat saat Siri menjawab pertanyaan si wartawan, yang salah satunya diunggah oleh akun resmi C-SPAN, dan dikutip Senin (14/9/2015).
(Alx/Tnt)