Liputan6.com, Lesbos - Perang di Timur Tengah mengancam keselamatan dan keamanan rakyatnya. Penduduk pun berbondong-bondong mengungsi ke negara-negara lainnya yang dianggap lebih aman. Pemandangan yang sedikit berbeda terlihat di kapal yang membawa pengungsi Suriah ke Yunani. Perahu tersebut bukan hanya membawa manusia, namun juga seekor anak kucing.
Saat nyawa Anda terancam, pastinya Anda akan mencari yang paling berharga untuk Anda sebelum pergi menyelamatkan diri. Sedangkan, pemilik hewan peliharaan mungkin mengerti, bahwa kucing kesayangan sudah dianggap keluarga.
Inilah yang dirasakan oleh pemilik Zaytouna, yang sangat sayang dengan hewan ppiaraannya itu. Mereka turut membawanya pergi dari tempat tinggalnya yang sudah tidak aman. Si kucing lucu itu dibawa oleh pria pemiliknya dalam gendongan kain, layaknya seorang bayi. Bersama dengan pengungsi Suriah lainnya, Zaytouna mengendarai perahu darurat dan menempuh perjalanan melalui laut Mediterania menuju Eropa.
Advertisement
This Syrian family brought their beloved cat to Greece ♡ @Refugees_Gr #Lesvos #EuropeSaysWelcome pic.twitter.com/KXIlRD96kU
— Tamara (@tamara_vdP) September 10, 2015
"Keluarga Suriah ini membawa kucing kesayangan mereka ke Yunani", tulis pengguna Twitter @tamara_vdP yang mengunggah foto si kucing bersama keluarga yang menyayanginya.
#catsoftwitter This is love, this Syrian refugee couldn't bear to leave his kitten behind, so it came with him. pic.twitter.com/KQupX8RXwc
— Catterati (@iambagpuss) September 11, 2015
Sedangkan akun @iambagpuss berkomentar: "Ini adalah cinta, pengungsi Suriah ini tidak mampu meninggalkan anak kucingnya, dan si kucing turut pergi."
Hingga berita diturunkan belum penjelasan lanjutan mengenai identitas keluarga yang membawa Zaytouna. Namun dilaporkan dari Metro.co.uk -- si anak kucing bersama penumpang kapal lainnya selamat sampai di Pulau Lesbos, Yunani.
Sementara itu, "Zaytouna" jika diterjemahkan berarti "buah zaitun" dalam bahasa Arab, bahan makanan yang digemari rakyat Yunani. Kebetulan?