Sukses

Senyum Ramah Dubes Australia Paul Grigson di Liputan6.com

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menebar senyum ramahnya kepada seluruh tim yang menyambutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengunjungi kantor redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat. Kedatangannya disambut hangat oleh segenap tim.

"Halo, apa kabar?" sapa Dubes Grigson ramah dalam bahasa Inggris, Kamis (17/9/2015).

Setelah beramah-tamah, Dubes Grigson kemudian menuju ruangan redaksi Liputan6.com. Lagi-lagi pemilik akun Twitter Mr Paul Grigson ‏@DubesAustralia itu menebar senyum ramah kepada awak redaksi yang menyambutnya. 

"Hi, how are you. Nice to meet you," ucap dia seraya menyalami satu per satu tim yang menunggu kehadirannya.

Duta Besar Australia Paul Grigson, seperti dilansir dari indonesia.embassy.gov.au, menjabat di posisi tersebut pada Januari 2015. Ia menggantikan Greg Moriarty, yang kini menduduki posisi baru sebagai Koordinator Pemberantasan Terorisme di Australia.

Beliau adalah seorang pejabat karir senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), yang sebelumnya ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Departemen pada September 2010.

Pada 2014, ia menjabat sebagai Perwakilan Khusus Australia untuk Pakistan dan Afghanistan. Sebelumnya menjadi Duta Besar Australia untuk Thailand pada 2008 hingga 2010.

Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Australia untuk Burma (Myanmar) (2003-2004); Kepala Negosiasi untuk Kelompok Pemantau Perdamaian di Bougainville (2000); serta Counsellor. Kemudian Wakil Duta Besar Australia di Kedutaan Besar Australia di Phnom Penh (1993-1995).

Dari 2007 hingga 2008, Grigson menjabat sebagai Kepala Staf Menteri Luar Negeri Australia.

Dubes Grigson juga sempat menduduki peran di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (Department of Foreign Affairs and Trade) termasuk: Asisten Sekretaris Pertama, Divisi Asia Tenggara (2004 2007); Asisten Sekretaris, Kelautan, Bagian Asia Tenggara (2000-2003); Direktur, Seksi Kebebasan Informasi dan Hubungan Parlemen (1992-1993); Penasihat, Kantor Menteri Luar Negeri (1992); dan Pejabat Penghubung Media (1991-1992).

Grigson juga pernah menjadi Penasihat Senior Divisi Internasional di Departemen Perdana Menteri dan Kabinet (1997-2000). Ia bergabung dengan DFAT pada 1991.

Grigson memperoleh gelar Sarjana Seni dalam bidang Psikologi dan Jurnalisme dari Universitas Queensland (UQ), Sarjana Sastra dari Australian National University, dan Lulusan Diploma bidang Keuangan Terapan dari Securities Institute of Australia (lembaga pelatihan dan pendidikan keuangan).

Pria yang mahir berbahasa Prancis ini memiliki 2 anak. (Tnt/Yus)