Sukses

Cortana Mempermalukan CEO Microsoft

Perangkat lunak Microsoft untuk kecerdasan buatan malah gagal membantu CEO perusahaan saat sedang presentasi penting.

Liputan6.com, San Francisco - Perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan diciptakan oleh perusahaan teknologi informasi ternama demi memudahkan kehidupan manusia. Tapi lain halnya jika perangkat lunak itu mengalami hambatan di saat yang paling penting. Tentunya ini akan perasaan yang memalukan.

Seperti itulah yang dialami oleh Satya Nadella yang menjabat sebagai CEO di perusahaan Microsoft. Pada Rabu lalu (16/09/2015), Satya Nadella kebingungan ketika voice assistant buatan perusahaannya tidak memberi tanggapan ketika di atas panggung.

Disebutkan dalam International Business Times bahwa pada saat kejadian, Satya sedang menjadi pembicara kunci untuk acara Dreamforce 2015 yang diselenggarakan oleh Salesforce.com di San Francisco. Ketika itu ia sedang memperlihatkan integrasi produk Microsoft dan memuji kemampuan Cortana-- sebuah produk Microsoft, untuk melakukan proses analitik yang dikendalikan suara.

Satya Nadella mengucapkan, “Tunjukkan peluang saya yang paling beresiko.” Tapi ternyata Cortana salah mengerti pertanyaan itu dan meluncurkan mesin pencari Bing dengan kalimat “tunjukkan lokasi untuk membeli susu pada kesempatan ini.” Dalam bahasa Inggrisnya, dialog itu berbunyi, "show me my most at-risk opportunities,” yang kemudian ditanggapi dengan "show me to buy milk at this opportunity."

Satya Nadella mencoba untuk ke dua kalinya, namun Cortana sebaliknya memunculkan catatan pengingat (reminder). Ketiga kalinya, sang CEO menyerah dan menutup fungsi Cortana sebelum sempat memberikan tanggapan terhadap permintaannya. Pada akhirnya Satya Nadella mendapatkan bantuan dari teknisi yang berada di belakang panggung dan kemudian melanjutkan penjelasannya.

Menurut International Business Times, ini bukan pertama kalinya voice assistant itu gagal dalam demonstrasi. Dalam acara WWDC 2015 dukungan Apple, Senior Vice President Eddy Cue dari Apple bergelut dengan perangkat lunak Siri yang pada iPhone ketika diminta “mainkan lagu yang dibawakan oleh Selma.”

Sebagai catatan, Cortana tersedia dalam Windows 10 dan Windows Phone 8.1, dengan rencana peluncuran untuk iOs, Android, dan Xbox One. Sementara Microsoft telah mengungkapkan mobil purwarupa yang menyatukan Cortana denga kaca depan bagian mobil. Semoga saja Cortana sudah dapat memberikan respon yang baik ketika produk mobil diluncurkan nanti. (Alx/Rcy)