Liputan6.com, Washington DC - Salah satu tahanan paling ditakuti di Guantanamo, Abdul Shalabi, ditransfer ke Arab Saudi. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Pertahanan AS pada Selasa (22/9/2015). Abdul Shalabi yang disebut-sebut sebagai body guard Osama bin Laden adalah tahanan kedua yang dikirim ke luar Gitmo, nama lain Guantanamo.
Masih ada 114 tahanan lagi yang masih berada di tahanan tersebut yang rencananya akan segera ditutup.
Baca Juga
"Pemerintah AS berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah membantu AS dalam penutupan Guantanamo dengan menerima salah satu tahanan kami. AS akan bekerja sama pemerintah Kerajaan Saudi bahwa pengiriman tahanan berjalan lancar dan sesuai dengan nilai kemanusiaan," tulis pernyataan tersebut seperti dikutip CNN Rabu (23/9/2015).
Advertisement
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa tahanan Younis Abdurrahman Chekkouri telah dipindahkan ke Maroko.
Chekkouri telah ditahan --tanpa proses pengadilan, di Gitmo semenjak Mei 2002. Ia ditangkap oleh Pakistan tahun 2001, dituduh sebagai salah satu pendukung Al Qaeda.
Sisa 114 tahanan akan segera diproses. Sebagian dari mereka akan ditahan di penjara di AS dan dikirim ke negara ketiga.
Agustus lalu, Menteri Pertahanan Ash Carther mengatakan Pentagon masih mencari lokasi tepat di AS sebagai penjara pengganti Guantanamo.
Penutupan fasilitas yang dimiliki Angkatan Laut AS di Kuba ini adalah salah satu kampanye Obama pada tahun 2008. Namun, hingga kini menjadi suatu negosiasi yang alot di Kongres, terutama tekanan dari Republik yang mengatakan bahwa memindahkan para pelaku teroris ke AS akan meningkatkan keamanan dalam negeri. (Rie/Ein/Sar)