Liputan6.com, Mekah - Sebanyak 310 jemaah haji dilaporkan meninggal dunia di Mina, Arab Saudi, (Kamis 24/9/2015) saat hendak melempar jumrah karena berdesak-desakan. Sedangkan 450 lainnya luka-luka.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat menyampaikan, lokasi yang menjadi tempat musibah bukan jalur yang biasa digunakan jemaah haji asal Indonesia lontar jumrah.
"Jalan Arab 204 bukan merupakan jalur yang biasa ditempuh khususnya jemaah haji," ujar Arsyad dalam jumpa pers di media center kerja Mekah, Arab Saudi, Kamis.
Aryad menjelaskan, Jalan Arab 204 berada di sebelah kiri Jalan King Fadh atau lebih dari 500 meter dari Jalan King Fadh yang biasa dilalui jemaah Indonesia.
Dia menuturkan, ada 7 dari 52 maktab Indonesia yang ada di mina jadid dan berdekatan dengan lokasi kejadian. Sedangkan sekitar 45 maktab seluruhnya di harotulissan.
"Jemaah itu tidak akan melaui jalur tersebut, tapi terowongan muasin, sehingga kecil kemungkinan terjadi korban lebih banyak lagi," kata Arsyad.
Dia menyatakan, Kemenag terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk mengupdate musibah menyedihkan tersebut. (Mvi/Yus)
Jalur Lokasi Tragedi Mina Tidak Biasa Dilalui Jemaah Indonesia
Aryad menjelaskan, Jalan Arab 204 berada di sebelah kiri Jalan King Fadh atau lebih dari 500 meter dari Jalan King Fadh.
Advertisement