Liputan6.com, Jakarta Musibah yang terjadi Mina meninggalkan duka mendalam. Sebanyak 453 jamaah haji dilaporkan tewas akibat saling dorong ketika tengah melakukan ritual lempar jumrah.
Kejadian ini pun mengundang keprihatinan dari pemimpin dunia. Raja Yordania Abdullah II menyampaikan rasa mendalam atas insiden nahas ini.
"Saya sampaikan rasa dukacita mendalam bagi Kerajaan Arab Saudi dan para korban, saya harap yang terluka bisa segera sembuh," ucap Raja Abdullah II seperti dikutip dari Kantor Berita Yordania Petra, Kamis (24/9/2015).
Selain Raja Yordania, Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif juga mengatakan hal yang sama. Dia menyampaikan ungkapan duka bagi seluruh korban musibah tersebut.
Sampai saat ini jumlah jemaah yang tewas mencapai 453 jiwa. Disamping ratusan korban jiwa, terdapat pula 719 orang terluka.
Sebanyak 220 ambulans dan 4 ribu pekerja SAR dikerahkan ke tempat kejadian. Hal ini dilakukan demi memperlancar proses evakuasi.
Insiden serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Mina. Yang terparah pada tahun 1990, lebih dari 1.400 jemaah wafat akibat berdesakan di terowongan yang kala itu mengalami kurang oksigen.
Sementara, pada 2006, setidaknya 345 jemaah haji wafat dan 1.000 lainnya luka-luka dalam insiden di Mina.(Ger/Ein)
Raja Yordania Sampaikan Doa untuk Korban Tragedi Mina
Raja Yordania Abdullah II menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden nahas ini.
Advertisement