Belajar Serba-serbi Menstruasi Lewat Boneka

Liputan6.com, Washington DC - Bagi sebagian orang, menstruasi masih dianggap hal yang tabu dibicarakan. Bisa dilihat dari kaum orang tua yang masih ragu membicarakannya dengan anak-anak perempuan mereka.

Sedangkan, anak-anak yang mendapat menstruasi pertama di usia dini akan kebingungan, ketakutan, dan tidak mengerti cara menanganinya. Ini akan diperburuk dengan orangtua yang merasa ragu dan canggung dalam memulai pembicaraan mengenai menstruasi. Padahal, menstruasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang wanita.

Ada solusi yang ditawarkan untuk mengatasi rasa canggung dan ragu tersebut. Melalui boneka Lammily.

Lini boneka Lammily digagas oleh desainer grafis Nickolay Lamm. Boneka Lammily menjadi inovasi dengan proporsi tubuh realistis menyerupai wanita pada umumnya. Setelah proporsi tubuh Boneka Barbie yang memiliki dada besar, lingkar pinggang yang amat sempit, dan kaki panjang dianggap memicu citra tubuh kurang baik pada anak-anak.

Setelah menjadi idola anak-anak perempuan, boneka Lammily akan merilis extension pack yang mengajak mereka mengeksplor serba-serbi menstruasi.

Lammily pertama dirilis pada musim gugur tahun 2014 lalu. Melalui "Period Party" -serba-serbi haid dan "Lammily Marks" -bercak tubuh Lammily, anak-anak perempuan akan belajar mengenai siklus menstruasi, dan juga munculnya jerawat di wajah.

Aksesoris Period Party terdiri dari 18 tiruan perlengkapan menstruasi, kalender kecil, dan pamflet. Menurut Lamm, ia berharap mendorong perbincangan terbuka antar orangtua dan anak-anak mereka mengenai menstruasi.

"Saya merasa, sesuatu yang merupakan bagian dari kehidupan dan kesehatan wanita seperti menstruasi tidak seharusnya dianggap memalukan dalam aspek apapun," ungkap Lamm pada Mashable.

"Saya mendengar kisah mengerikan tentang anak-anak yang mengira mereka akan mati saat pertama kali menstruasi. Orangtua juga sering takut meyinggung mengenai subjek ini," sambungnya.

Sehingga, ia berharap 'Period Party' bisa memperkenalkan seluk-beluk menstruasi pada anak-anak dalam cara yang menyenangkan. Juga menjadi alat yang berguna bagi orangtua.

Walau ada beberapa orangtua yang tidak menyukai ide ini, yang lainnya berharap boneka ini tersedia di masa mereka menjelang remaja.

"Beberapa orangtua mengatakan pada saya, boneka ini akan sangat menolong jika ada saat mereka masih anak-anak," ungkap Lamm. (Ikr/Rie)