Sukses

Logo McDonalds Diganti Warna Biru, Kota Ini Jadi Sorotan

Ini pertama kalinya ada 'perubahan wajah' pada logo McDonalds.

Liputan6.com, Sedona - Gerai makanan siap-saji McDonalds selalu identik dengan dua lengkungan kuning yang membentuk huruf "M".

Di setiap belahan bumi, dua kurva kuning berdampingan selalu mengingatkan akan hidangan daging burger gurih, kentang goreng renyah, dan bergalon-galon minuman bersoda. Namun tidak semua logo McDonalds berwarna kuning. Di suatu tempat di dunia ini, ada logo "M" berwarna biru.

Restoran yang menjadi buah bibir tersebut ada di AS, negara bagian Arizona, di Kota Sedona. Mengherankan, sebab Sedona dikenal sebagai lokasi spiritual dengan pemandangan indah dan menyegarkan. Namun kota ini menjadi sorotan berkat logo 'kontroversial' tersebut.

Tentunya, ini mengundang pertanyaan, mengapa dipilih warna biru? Ternyata, alasan itu ada kaitannya dengan reputasi Sedona selama ini.

Logo McDonald biru secara konsep lebih sulit menarik perhatian, namun nyatanya pengunjung beramai-ramai mengunjunginya. (foto: Rocket News 24)

Saat McDonalds berpikir untuk membuka cabang di Sedona, mereka dihadapkan dengan regulasi ketat di area mengenai pemandangan lokal. Para otoritas kota tidak ingin pemandangan indah gunung batu dan hamparan gurun yang ditawarkan Sedona "dirusak oleh 'M' yang mencolok", menurut Rocket News 24.

Ada juga beberapa regulasi lainnya yang membentur rencana pembangunan McDonalds, seperti dilarangnya ada bangunan tinggi. Artinya, mereka harus meletakkan logo di bagian rendah. Umumnya, logo dipancangkan di tiang tinggi sehingga terlihat jelas, namun tidak demikian di Sedona. Ini membuat pesimis. Akankah restoran McDonald di tempat ini mampu menarik pengunjung?

Pemandangan indah gunung batu di kota Sedona. (foto: Rocket News 24)

Namun, mengubah warna bukanlah hal yang sepele. Ini pertama kalinya di dunia, dan sejak dibangunnya McDonalds, ada restoran yang memasang 'wajah baru' gerai restoran.

Sejak itu, cabang McDonalds ini menjadi salah satu lokasi tujuan tersendiri. Dari konsepnya sendiri, restoran terlihat tidak mencolok. Mengingat warna biru lebih sulit menarik perhatian mata manusia, menurut psikologi warna. Namun, dari aspek brand, perubahan warna ini menarik perhatian publik. Turis beramai-ramai mengambil foto diri mereka bersama si logo "M biru". Padahal, tidak ada hidangan spesial. Bagian dalam restoran dan menu tidak ada bedanya dengan McDonalds lainnya,

Ini mengingatkan kita, bahwa McDonalds sudah memiliki identitas brand yang amat kuat. Perubahan seremeh mengecat plang warna kuning dengan warna biru bisa mengantarkan pada turis-turis lapar yang penasaran berkunjung ke restoran. (Ikr/Ein/*)