Liputan6.com, Jakarta - Di sela-sela penyelenggaraan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Salah satunya adalah dengan Menlu Bahrain, Khalid bin Ahmad Al Khalifa.
Pertemuan kedua menlu itu berhasil menghasilkan sejumlah kesepakatan. Termasuk dengan kepastian pembukaan Kedutaan Besar Bahrain di Ibukota.
"Bahrain akan membuka kedutaan besarnya di Jakarta pada tahun depan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Pria yang karib disapa Tata itu mengatakan, di samping pembukaan kedutaan besar, Menlu RI dan Bahrain juga sukses menelurkan satu nota kesepahaman atau MoU.
"Indonesia dan Bahrain telah mendatangani MoU di bidang kerjasama politik," papar Tata.
Tak berhenti sampai di titik kerjasama politik, RI dan Bahrain pun sepakat mendiskusikan bagaiamana cara memperkuat kerjasama ekonomi. Terutama dalam sektor perbankan syariah.
"Menlu Retno menawarkan (kepada Bahrain) untuk bekerjasama jasa keuangan syariah," pungkas Tata.
(Ndy/Tnt)