Liputan6.com, Chengdu - Seorang mahasiswa Southwest University of Science and Technology di Chengdu, Tiongkok, membuat mobil listrik gokar sebagai upaya agar tidak terlambat masuk kelas. Mahasiswa bernama Guo Ke merakit mobil itu saat liburan musim panas dan menghabiskan waktu dua bulan. Biaya yang dikeluarkannya pun cukup murah, yakni 3.500 Yuan atau sekitar Rp 8 juta.
Dilansir dari Daily Mail, tinggal di asrama yang berada di pinggir kampus, mahasiswa jurusan teknik manufaktur ini harus berjalan selama 30 menit untuk sampai di kampus dan mengaku sering terlambat. Terlebih lagi, lokasi huniannya yang terletak di sebuah lereng membuat dirinya mengeluarkan tenaga lebih untuk bisa sampai di kelas tepat waktu.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Guo memutuskan untuk membuat sebuah gokar dengan harapan bisa tiba di kelas tepat waktu dalam tahun ajaran baru ini. Berkat dukungan panduan buku teks, internet, serta dukungan keluarga dan teman-temannya-- ia berhasil membuat mobil listrik berwarna biru tua yang tampak keren.
Meski buatan tangan, mobil rakitan Guo ini memiliki tenaga pacu sebesar 30 tenaga kuda dengan panjang 195 cm dan berat 100 kg. Tak lupa, sebagai mahasiswa yang peduli lingkungan, Guo tidak menggunakan bahan bakar fosil, melainkan membuat gokartnya sebagai mobil listrik.
Guo pertama kali mengendarai mobil buatannya di kampus pada 7 September lalu, hari pertama masuk kuliah setelah liburan musim panas. Video saat Guo mengendarai mobil listrik buatannya itu pun menjadi viral di sosial media Tiongkok. (Dsu/Rcy)