Liputan6.com, Sydney: Satu pesawat Airbus dari sebuah maskapai penerbangan Australia terpaksa mendarat darurat di sebuah pulau terpencil di Samudra Pasifik, Kamis (11/6). Peristiwa ini hanya berselang beberapa hari dengan tragedi jatuhnya pesawat Air France yang juga dari jenis Airbus.
Menurut pihak berwenang Australia, penerbangan dari Jepang terpaksa didaratkan di Guam setelah ledakan terdengar di ruang kokpit. Asap yang disusul percikan api terlihat dekat jendela kokpit. Ini terjadi empat jam setelah pesawat dari maskapai Jetstar bernomor penerbangan JQ20 tinggal landas dari Osaka menuju Gold Coast, Australia.
Awak pesawat dengan tangkas menyiram api dengan alat pemadam sebelum pesawat mendarat di Guam. Dilaporkan, sejauh ini tidak ada seorang pun dari 203 penumpang dan awak Airbus A330-200 cedera. Pesawat mendarat sekitar pukul 02.20 dini hari tadi dan seluruh penumpang segera diungsikan ke hotel terdekat.
Advertisement
Insiden ini terjadi pada model yang sama dengan pesawat Air France. Sebanyak 228 penumpang dan awak dari penerbangan yang terbang dari Brasil itu tewas dalam kecelakaan misterius di Samudra Atlantik, 1 Juni silam [baca: Tim Investigasi Air France Temukan 17 Jenazah].(ANTARA/AFP)