Liputan6.com, Bangkok - Tak hanya menyelimuti Singapura dan Malaysia, kabut asap dari kebakaran hutan di Pulau Sumatra juga dilaporkan juga melanda Thailand. Tujuh provinsi selatan di sana dilaporkan dipenuhi kabut asap pada Selasa waktu setempat.
"Para penduduk berkerumun di rumah sakit dan mengeluh karena mengalami masalah pernapasan," kata Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (6/10/2015).
Baca Juga
"Kabut menyelimuti Narathiwat, Pattani, Phuket, Satun, Songkhla, Surat Thani dan Provinsi Yala," beber Direktur jenderal departemen tersebut, Chatchai Phromlert.
Advertisement
Tingkat pertikel mengandung polusi tercatat berkisar antara 58 dan 162 mikrogram per meter kubik, dalam pengukuran udara selama 24 jam. Padahal tingkat amannya adalah 120Â mikrogram per meter kubik.
Sementara itu, kabut asap mencapai tingkat kesehatan yang berbahaya di 4 provinsi Thailand. Wilayah Pattani tercatat 121 mikrogram, Phuket 134 mikrogram, Satun 141 mikrogram dan Songkhla 162 mikrogram.
"Kondisi cuaca tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga mengurangi visibilitas, terutama di jalan-jalan," ucap Chatchai.
Akibat kondisi terselimuti kabut asap tersebut, pemerintah setempat membagi-bagikan masker. Sementara orang-orang mencari pengobatan karena mengalami masalah pernapasan di rumah sakit setempat.
Di Rumah Sakit Yala, jumlah pasien yang mengalami masalah pernapasan tercatat naik hingga 214 kasus pada Senin 5 Oktober. Angka ini meningkat dari data hari Minggu 4 Oktober yang hanya 64 kasus. (Tnt/Mut)*
(Baca juga:Â Diselimuti Kabut Asap, Partai Malaysia Minta Indonesia Ganti Rugi)