Liputan6.com, London - Seorang pria bernama Something Long And Complicated menghadapi masalah dengan Facebook selama kira-kira 8 tahun, karena dianggap memiliki nama yang tak lazim. Jika diterjemahkan secara bebas, namanya berarti 'Sesuatu Yang Panjang Dan Rumit'.
Pria berusia 30 tahun yang berasal dari London itu terlahir dengan nama William Wood, namun ia mengganti namanya secara hukum pada tahun 2007. Untunglah, Facebook akhirnya mengaktifkan kembali akun Facebook milik pria itu.
Baca Juga
Dilaporkan dalam The Mirror, yang dikutip Kamis (8/10/2015), selama bertahun-tahun ia tidak dapat memasuki akun miliknya sendiri. Bahkan tidak dapat melihat foto-foto pernikahan serta liburannya. Karena namanya yang nyeleneh itu, admin di Facebook menganggap akun itu sebagai akun palsu dan memblokirnya.
Advertisement
Pria itu kemudian berusaha membuktikan keaslian dirinya dengan memamerkan SIM yang bertuliskan nama barunya itu. Ia juga tidak dapat melakukan akses ke sistem Messenger yang berada dalam naungan Facebook, padahal di situlah ia menyimpan semua nomor telepon teman-temannya.
Katanya kepada Mirror Online, "Saya telah memiliki akun ini selama 8 tahun dan Facebook sudah pernah menutupnya. Tapi kali ini mereka tidak mengaktifkan ulang. Biasanya urusan cepat selesai tapi yang ini sudah 3 hari."
Ia melanjutkan curahan hatinya, "Aku sudah mengirimkan semua dokumentasi yang diminta untuk membuktikan identitasku, tapi masih saja belum diaktifkan ulang. Semua hidupku ada di dalam sana."
"Aku menggunakan Messenger untuk berhubungan dengan teman karena semua perincian mereka disimpan di sana. Aku merasa frustrasi dan terganggu dengan keadaan ini. Aku mau foto-fotoku kembali," lanjutnya.
Tapi bukan hanya Facebook, ia tidak bisa masuk ke sejumlah situs lain yang seharusnya dapat dimasuki menggunakan identitas Facebook, semisal situs kencan Tinder dan situs lelucon 9GAG. Alasannya, koneksi Facebook dengan situs-situs itu sudah terputus.
"Menyebalkan, semua jati diriku dirampok oleh 1 situs web saja. Tidak terbayang betapa rusaknya hidupku karena Facebook."
Dari penelusuran lanjutan, Facebook telah mengaktifkan akunnya, tapi ia tidak bisa mengubah jati dirinya di situs tersebut. Melainkan harus melalui tautan lain, jika memang diperlukan di masa depan. (Alx/Tnt)