Sukses

Taiwan-Indonesia Siap Pererat Hubungan Ekonomi dan Pariwisata

Dalam rangka meningkatkan investasi, sambung Chang, Pemerintah Taiwan telah memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Indonesia dan Taiwan sudah terjalin sejak lama dan hingga kini masih terjalin dengan baik. Kerja sama kedua negara di berbagai bidang pun terus dipererat, khususnya di bidang ekonomi.

"Hubungan ekonomi kedua negara selama ini sudah berjalan baik dan diharapkan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hubungan kerja sama ekonomi kedua negara bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Kepala perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia Chang Liang Jen di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2015 malam dalam acara perayaan hari ulang tahun ke-104 Taiwan.

"Hubungan Taiwan dengan Indonesia di bidang ekonomi, tenaga kerja, pariwisata, ekonomi dan pendidikan berkembang secara pesat," tambahnya.

Menurut Chang, saat ini investasi Taiwan di Indonesia terus meningkat. Investasi negaranya di Indonesia sudah bisa menciptakan lapangan kerja untuk 1 juta orang. Pun demikian dengan peningkatan jumlah pekerja Indonesia yang bekerja di Taiwan.

"Kami senang menjadi mitra Anda, semoga dapat semakin meningkatkan kerja sama kedua negara agar semakin erat," tuturnya.

Kepala perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, Chang Liang Jen di acara perayaan hari ulang tahun ke-104 Taiwan bersama para tamu undangan. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Dalam rangka meningkatkan investasi, sambung Chang, Pemerintah Taiwan telah memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur. Rencananya akan dibuka pada bulan Desember.

Langkah ini ditempuh untuk bisa menjangkau daerah bagian Timur Indonesia dengan lebih mudah.

Chang juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia karena Taiwan termasuk dalam negara-negara yang diberikan fasilitas bebas visa oleh Pemerintah Indonesia dalam pengumuman paket kebijakan ekonominya pada Rabu 7 Oktober.

Kebijakan itu, menurut Chang, akan semakin meningkatkan lagi jumlah wisatawan Taiwan yang akan berkunjung ke Indonesia. Saat ini, bebernya, 153 negara sudah memverikan bebas visa untuk Taiwan dan visa on arrival.

"Bukan hanya di bidang ekonomi dan pariwisata saja, Taiwan juga siap membantu Indonesia di bidang pendidikan. Saat ini saja ada sekitar 500 mahasiswa Indonesia sedang menempuh pendidikan di berbagai jenjang di Taiwan," ucapnya.

Chang pun berharap, kerja sama yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan lagi karena kedua negara memiliki potensi besar.

Acara perayaan ulang tahun ke-104 Taiwan yang juga dikenal sebagai Double Tenth Day ini digelar meriah. Beberapa stand pameran produk Taiwan turut digelar di gelaran tersebut, termasuk karya seni berupa produk keramik atau porselen. (Tnt/Rie)