Liputan6.com, Yerussalem - Pemandangan menegangkan terjadi saat reporter wanita ini tengah melakukan siaran langsung melaporkan kondisi di Israel ke studio Al Jazeera. Tiba-tiba saja ada satu unit mobil militer berhenti, mengarahkan pelontar gas air mata ke dekat ia berada.
Hoda Abdel-Hamid yang tengah meliput aksi protes di Israel akibat peningkatan kekerasan di wilayah itu, seketika menghindar bersama juru kameranya.
Baca Juga
"Saya pikir kami harus pindah dari sini," katanya dalam siaran langsung tak lama asap putih membumbung seperti dalam rekaman yang dikutip dari News.com.au, Senin (12/10/2015).
Advertisement
"Kami diserang gas air mata oleh tentara Israel. Kami harus bergerak. Kami tak bisa benar-benar bernapas pada tahap ini. Seperti yang Anda lihat semua orang di sini memiliki..." sambung si wartawan sambil batuk-batuk akibat menghirup gas air mata dan mencoba untuk memakai masker gasnya.
Laporan pun terputus. Hamid kemudian terlihat menjauh dari lokasi serangan gas air mata itu.
Tak lama setelah itu, ia menulis postingan di Twitter pribadinya. "Apa yang menimpa kami hari ini dirasakan rakyat Palestina selama bertahun-tahun," tulisnya.
what happened to our team today is a tiny fraction of what Palestinians have been going through for years.
— Hoda Abdel-Hamid (@HodaAH) October 10, 2015
Berikut detik menegangkan tersebut:
(Tnt/Rie)
Baca Juga:Â Tayangan Heboh Reporter Ditabrak Mobil Saat Siaran Langsung